Ambon (Antara Maluku) - Fragmen keramik (gerabah) asal Tiongkok yang ditemukan di Kambelo, Kabupaten Seram Bagian Barat pada Juni 2014 berasal dari zaman Dinasti Yuan (abad ke-14).
"Ini adalah tinggalan fragmen keramik asing yang paling tua yang pernah ditemukan di wilayah Maluku, kata Arkeolog Syahruddin Mansyur dari Balai Arkeologi Ambon, Senin.
Ia mengatakan, Kambelo yang masuk wilayah kecamatan Hoamoal merupakan lokus pemukiman dengan kronologi keramik yang cukup tua jika dibandingkan di wilayah lain di Maluku.
"Data sebelumnya menunjukkan bahwa kuantitas temuan keramik lebih banyak berasal dari kronologi abad ke-18 hingga abad ke-20," katanya.
Menurut Syahruddin, penemuan keramik asal Tiongkok tersebut, yang didapatkan oleh timnya dalam penelitian selama 14 hari, memberikan gambaran adanya jejak proses jual-beli keramik asing di wilayah Kambelo dan sekitarnya.
Hal itu juga menunjukan besarnya arus perdagangan di wilayah tersebut pada masa lampau, dan posisinya dalam jalur perdagangan dunia saat itu.
"Tinggalan arkeologis berupa fragmen keramik yang berhasil kami identifikasi di wilayah Kambelo dan sekitarnya tidak hanya berasal dari Tiongkok, tetapi juga dari Vietnam dan Jepang," ucapnya.
Lebih lanjut Syahruddin mengatakan, berdasarkan sumber-sumber sejarah, Kambelo merupakan pelabuhan bagi Kerajaan Hoamoal.
Dalam jaringan perdagangan masa lalu, wilayah itu adalah salah satu titik niaga penting bagi perdagangan rempah-rempah di Maluku dan dikenal sebagai pusat penghasil cengkih terbesar di Maluku bagian tengah pada abad ke-16.
Hingga awal abad ke-17, sebelum perdagangan cengkih di Kambelo jatuh ke tangan Belanda melalui kongsi dagangnya Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), terdapat kantor-kantor perwakilan dagang Inggris dan Denmark.
"Kerajaan Hoamoal memiliki hubungan dengan Kesultanan Ternate. Tetapi karena perbedaan pandangan politik, terjadi perpecahan sehingga Hoamoal memutuskan untuk membangun dan mengembangkan sendiri jalur perdagangannya," kata Syahruddin.
Kambelo Miliki Fragmen Gerabah Asing Abad Ke-14
Rabu, 3 September 2014 16:00 WIB