Ternate (Antara Mauku) - Sedikitnya empat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) dilaporkan tertular HIV-AIDS.
"Angka ini menjadi yang tertinggi dari jumlah kasus yang sama, karena sesuai kelompok pekerjaan yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota Tikep dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2014," kata Kadis Kesehatan Kota Tikep, Dr Abdullah Maradjabessy di Ternate, Kamis,.
Ia mengatak n, setelah PNS, penderita HIV-AIDS kedua dikantongi wiraswasta sebanyak 3 orang. Kemudian mahasiswa, nelayan/petani dan yang tidak bekerja masing-masing mengoleksi 2 orang penderita. Selanjutnya, PSK, buruh dan ojek/supir masing-masing 1 orang penderita.
Menurutnya, data tersebut diperoleh Dinas Kesehatan Kota Tikep dari hasil diagnosa di Klinik Jasmin RS Chasan Boesoerie, yang kesemuanya berjumlah 18 kasus. Dari 18 kasus tersebut paling banyak diderita oleh golongan umur 20-29 tahun (39 persen), disusul golongan umur 30-49 tahun, 5-15 tahun dan 50-59 tahun.
Olehnya itu, untuk meningkatkan peran serta sektor terkait dalam penanggulangan HIV AIDS di Kota Tidore Kepulauan, Dinas Kesehatan setempat menggelar rapat koordinasi penanganan HIV AIDS tahun 2015, Senin (9/2).
Abdullah Maradjabessy mengatakan, pihaknya intensif melakukan sosialisasi dengan pihak terkait dengan mengundang sejumlah instansi terkait masing-masing, anggota Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Tidore Kepulauan, Kepala Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah (RSD) Tidore. Moetode dalam rapat tersebut melalui presentasi, diskusi dan tanya jawab.
Ia mengungkapkan, HIV AIDS di Kota Tidore Kepulauan pertama kali ditemukan pada tahun 2004 dengan satu kasus positif. Sampai tahun 2014 telah terdiagnosa 18 kasus positif HIV AIDS, dan 10 di antaranya sudah meninggal.
"Dari 18 kasus HIV AIDS itu semuanya terdiagnosa di klinik jasmin RS Chasan Boesoerie yang terdiri dari HIV 5 kasus dan AIDS 13 kasus. Dari 18 kasus tersebut, faktor risiko yang paling banyak berada di pasangan heteroseks," katanya.
Empat PNS Tikep Terinfeksi HIV/AIDS
Kamis, 12 Februari 2015 15:58 WIB