Ternate, 23/11 (Antara Maluku) - Dinas Pasar Kota Ternate, Maluku Utara akan membenahi keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL), terutama para penjual buah yang saat ini menempati sisi timur terminal Gamalama.
"Pembenahan tersebut untuk mensinergiskan program dan penataan kawasan pedagang buah di sekitar areal terminal Gamalama," kata Kepala Dinas Pasar kota Ternate, Nuryadin Rahman, di Ternate, Minggu.
Dia mengatakan, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan pedagang buah yang dilakukan pada 21 November 2015 dalam rangka melakukan penataan kawasan sisi Timur terminal Gamalama.
"Pertemuan itu antara Dinas Pasar dengan pedagang buah untuk menindaklanjuti kesepakatan penataan kawasan terminal Gamalama," ujar Nuryadin.
Hasil pertemuan itu, kata dia, nantinya akan diimplementasikan oleh para pedagang buah sebelum pasar baru yang dibangun pemerintah, rampung pada 2016.
"Kita hanya melakukan koordinasi terkait penataan pedagang buah, di mana dalam pertemuan tersebut, seluruh pedagang yang hadir sepakat bahwa disain tenda nanti dibuat oleh Dinas Pasar untuk selanjutnya ditawarkan kepada masing-masing pedagang," katanya.
Tujuannya agar kawasan pedagang buah nanti akan menjadi lebih rapi dan tertib karena tenda menjadi seragam.
Dia memastikan, usai perayaan Natal 2015, pedagang buah yang menempati sisi Timur terminal Gamalama akan lebih rapi kerena tempat berjualan sudah seragam.
Sebab, hal ini juga merupakan instruksi Presiden, di mana lokasi-lokasi perkotaan harus bersih dari kesan kumuh.
Karena itu, kawasan tersebut akan ditata sehingga menjadi lebih baik," ujar Nuryadin.
Terkait isu yang menyebutkan ada petugas yang melakukan pungutan terhadap pedagang buah, dia menjelaskan, hal tersebut tidak benar, sebab dari hasil pertemuan dengan para pedagang dan petugas lapangan, tidak ditemukan adanya pungutan.
"Itu tidak benar, isu soal adanya jual lapak dan biaya tenda, karena dalam pertemuan para pedagang mengaku tidak pernah dimintai biaya tenda sampai Rp15 juta. Jadi saya juga meminta kepada para pedagang agar melaporkan jika ada oknum petugas yang melakukan pungutan diluar ketentuan sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari," tegas Nuryadin.
Dinas Pasar Benahi Keberadaan PKL
Senin, 23 November 2015 5:46 WIB
Itu tidak benar, isu soal adanya jual lapak dan biaya tenda, karena dalam pertemuan para pedagang mengaku tidak pernah dimintai biaya tenda sampai Rp15 juta