Ambon, 9/8 (Antara Maluku) - Badan Ekonomi Kreatif Indonesia akan membentuk pusat dokumentasi musik yang berisi arsip dan dokumen tentang musik di Ambon.
Pusat dokumentasi musik akan berisi seluruh dokumen tentang musik, koleksi rekaman musik yang pernah dibuat di Indonesia, serta menyimpan seluruh alat musik tradisional, kata Deputi Fasilitasi HKI Bekraf Indonesia Ari Juliano Gema, di Ambon, Selasa.
"Pusat dokumentasi musik akan dibentuk sebagai bentuk komitmen kami mendukung Ambon sebagai kota musik dunia, serta menjadikan Ambon sebagai pintu masuk berbagai kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya pula.
Ia mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang menjadi wujud dukungan menjadikan Ambon sebagai kota musik dunia, yakni pembentukan pusat dokumentasi musik, mengembangkan pusat pertunjukan musik, dan meningkatkan kapasitas masyarakat untuk mendukung industri musik.
Jika ada orang yang ingin mencari literatur musik, koleksi rekaman dan alat musik tradisional Indonesia, dapat dicari di pusat dokumentasi musik di Kota Ambon.
"Dengan demikan ketika orang akan datang ke Ambon untuk mencari literatur musik di pusat dokumentasi musik, mereka tidak hanya sekadar datang tetapi juga menikmtai sejarah, ilmu pengetahuan dan wisata alam dan budaya," ujarnya pula.
Menurut Ari, pihaknya tidak akan membangun gedung baru tetapi akan dilakukan revitalisasi pusat arsip daerah dan perpustakaan derah.
"Kami tidak akan membangun gedung baru, tetapi jika selama ini gedung pusat arsip dan perpustakan tidak difungsikan secara optimal dan kurang menarik untuk dikunjungi, kami akan merevitalisasi menjadi bagunan yang menarik untuk dikunjungi," katanya lagi.
Ia mengakui, pusat pertunjukan musik juga tidak akan dibangun gedung megah seperti di luar negeri, tetapi bagaimana mendekatkan pusat pertunjukan musik dengan objek wisata di Maluku khususnya Kota Ambon.
"Dengan begitu ketika datang ke Ambon untuk menikmati pertunjukan musik, mereka juga dapat menikmati keindahan alam, hal ini akan menjadi bonus dan nilai tambah tersendiri," ujarnya.
Ari menambahkan, pihaknya akan meningkatkan kapasitas masyarakat Ambon untuk mendukung industri musik dengan memberikan pelatihan, workshop, sosialisasi, sertifikasi profesi di bidang musik.
"Musik bukan hanya bagaimana orang bisa bernyanyi, tetapi bisa memanajemen pertujukan, industri musik, rekaman, panggung, sound system dan pencahayaan sehingga semua berjalan dengan baik," katanya pula.
Bekraf Bentuk Pusat Dokumentasi Musik di Ambon
Rabu, 10 Agustus 2016 8:21 WIB