Ambon, 7/11 (Antara Maluku) - Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku mencatat pertumbuhan Perekonomian Maluku pada triwulan III-2016 tumbuh sebesar 1,81 persen, dibandingkan triwulan II tahun yang sama.
"Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori pertambangan dan penggalian sebesar 3,79 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku, Dumangar Hutauruk, di Ambon, Senin.
Sedangkan dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit sebesar 5,01 persen.
Dumangar mengatakan, perekonomian Maluku triwulan III tahun 2016 bila dibandingkan dengan triwulan III tahun 2015 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,68 persen lebih cepat bila dibandingkan periode yang sama tahun seberlumnya sebesar 5,60 persen.
"Ekonomi Maluku triwulan III-20126 mengalami pertumbuhan 1,81 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q) dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh pergerakan pertumbuhan kategori pertanian, kehutanan dan perikanan," ujarnya.
Katagori administrasi pemerintahan, lanjutnya, pertahanan dan jaminan sosial wajib serta katagori perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor yang mengalami pertumbuhan positif berturut-turt sebesar 2,37 persen, 1,43 persen, dan 0,80 persen.
Dia mengatakan, dari sisi pengeluaran disebabkan oleh pergerakan pertumbuhan komponen komsumsi pemerintah tumbuh 1,95 persen, komponen komsumsi rumah tangga sebesar 2,04 persen dan komponen komsumsi LNPRT sebesar 5,01 persen.
Dumangar menambahkan, struktur perekonomian Maluku menurut lapangan usaha pada triwulan III tahun 2016 masih didominasi oleh tiga kategori utama yakni pertanian, kehutanan dan perikanan (23,78 persen), kemudian administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan wajib sosial (22,62 persen), serta perdagangan besar, eceran dan reparasi mobil-sepeda motor (12,95 persen).
BPS: Ekonomi Maluku Tumbuh 1,81 Persen
Senin, 7 November 2016 23:29 WIB