Ambon, 21/1 (Antara Maluku) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Ambon intensif melakukan sosialisasi Pilkada setempat yang diselenggarakan pada 15 Februari 2017.
"Sosialisasi Pilkada dilakukan guna mengajak warga kota Ambon berpartisipasi aktif saat tahapan pemungutan suara, kata Ketua KPU setempat, Marthinus Kainama, Sabtu.
KPU berharap pada 15 Februari 2017, semua warga yang memiliki hak untuk memilih dapat menyalurkannya di masing - masing TPS yang sudah disiapkan.
Tidak memilih itu bukan solusi karena dengan memberikan suara di Pilkada, maka warga menentukan masa depan kota Ambon.
Menurut dia, pihaknya berkewajiban menyampaikan kepada seluruh warga kota Ambon untuk memberikan hak pilih di Pilkada melalui sosialisasi yang intensif dilaksanakan.
Sosialisasi yang dilakukan terkait berbagai peraturan KPU, hak pemilih, tata cara mencoblos sehingga masyarakat itu mau datang ke TPS kemudian menyalurkan hak pilih.
"Sosialisasi ini dilakukan agar penyelenggara dapat menjelaskan kepada masyarakat apa itu Pilkada dan bagaimana hak dari masyarakat. Kita berupaya menjelaskan agar masyarakat memahami dan dapat menyalurkan hak pilih," ujarnya.
Marthinus menjelaskan, dalam sosialisasi pihaknya juga menyampaikan dua pasangan calon pemimpin yang maju di Pilkada Ambon yakni nomor urut satu, Richard Louhenapessy - Syarif Hadler (Paparissa Baru) dan nomor urut dua Paulus Kastanya - M.A.S Latuconsina (Pantas).
Visi dan misi serta program dari dua pasangan calon juga di sosialisasikan oleh KPU dan tinggal bagaimana masyarakat cerdas untuk memiliki Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon yang tepat.
Pihaknya telah memasang poster dua pasangan calon beserta visi dan misi serta program di setiap TPS serta fasilitas umum lainnya.
"Bagi warga yang memang belum mengenal betul siapa calon pemimpinya dan apa program mereka, maka ketika sampai di TPS bisa melihat di pintu masuk seberlum menyalurkan hak pilih," tandasnya.
Dia mengemukakan, pada 15 Februari 2017 siapa pun yang terpilih nantinya itu adalah pilihan masyarakat sehingga warga wajib memberikan hak pilih sebagai warga negara yang baik.
"Kami berharap di Ambon pada Pilkada 2017, angka partisipasi pemilih yang hanya mencapai 40 persen itu bisa meningkat menjadi 90-100 persen," tandas Marthinus.
KPU Ambon Intensifkan Sosialisasi Pilkada
Sabtu, 21 Januari 2017 15:55 WIB