Para tenaga medis yang melayani penyuntikan vaksin COVID-19 di Gerai Vaksinasi Presisi Polda Maluku melayani ratusan warga di Lapangan Letkol Chr Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Kamis.
"Untuk pelayanan gratis hari ini, jumlah yang divaksin sebanyak 387 orang," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat di Ambon.
Ratusan warga divaksinasi setelah melalui sejumlah tahapan sejak pukul 07.00 WIT sampai pukul 14.30 WIT, berupa tahap pendaftaran, tensi darah, dan screening.
Kemudian setelah divaksin, peserta menjalani observasi kurang lebih 30 menit, lalu diberikan kartu dan sertifikat vaksin.
"Kami mengimbau masyarakat agar bersama melawan penyebaran COVID-19, caranya disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker secara baik dan benar, mencuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, menjaga jarak aman, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas," ujarnya.
Sebab protokol kesehatan itu sangat penting, meski semua orang sudah menjalani vaksinasi sekali pun.
Menurut dia, vaksinasi yang dilaksanakan gratis oleh Polda bertujuan untuk membantu pemerintah, khususnya Maluku dalam penanganan penyebaran pandemi COVID-19.
Untuk diketahui, pengamanan vaksinasi massal yang digelar Polda Maluku hari ini dipimpin Perwira Pengawas yaitu Kasubag Binlat Ops Roops Polda Maluku AKP Egidio Sumulat.
Egido Sumulat mengatakan, selain melaksanakan pengamanan maka perlu waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga meminta personil untuk mengatur masyarakat yang ingin divaksin agar tidak terjadi kerumunan. Juga tetap menjalankan protokol kesehatan.
Selain melakukan vaksinasi gratis di Lapangan Letkol Chr Tahapary Tantui, Polda Maluku bekerjasama dengan pihak Gereja Protestan Maluku jemaat Rehobot, dalam program percepatan vaksinasi COVID-19.
"Melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes), Polda Maluku bekerjasama dengan GPM Rehoboth yang mengusung tema Vaksin Presisi On Gereja Rehoboth," kata Kabid Humas.
Sebelumnya, vaksin Presisi On Kampus juga sudah dilaksanakan bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Maluku di Politeknik Negeri, dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ambon di Universitas Pattimura.
"Saat ini kami bekerjasama dengan GPM Rehobot dan target yang akan divaksin yaitu sebanyak 850 orang jemaat Rehoboth menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca," ucapnya.
Dalam kegiatan yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia, khususnya di Maluku ini, Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol A. Wantri Yulianto bertindak sebagai Ketua Koordinator, dan Kepala Rumah Sakit Tingkat III Bhayangkara Ambon Kompol dr Chandra Tanoeisan Sp, mengecek langsung jalannya kegiatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Untuk pelayanan gratis hari ini, jumlah yang divaksin sebanyak 387 orang," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat di Ambon.
Ratusan warga divaksinasi setelah melalui sejumlah tahapan sejak pukul 07.00 WIT sampai pukul 14.30 WIT, berupa tahap pendaftaran, tensi darah, dan screening.
Kemudian setelah divaksin, peserta menjalani observasi kurang lebih 30 menit, lalu diberikan kartu dan sertifikat vaksin.
"Kami mengimbau masyarakat agar bersama melawan penyebaran COVID-19, caranya disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker secara baik dan benar, mencuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, menjaga jarak aman, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas," ujarnya.
Sebab protokol kesehatan itu sangat penting, meski semua orang sudah menjalani vaksinasi sekali pun.
Menurut dia, vaksinasi yang dilaksanakan gratis oleh Polda bertujuan untuk membantu pemerintah, khususnya Maluku dalam penanganan penyebaran pandemi COVID-19.
Untuk diketahui, pengamanan vaksinasi massal yang digelar Polda Maluku hari ini dipimpin Perwira Pengawas yaitu Kasubag Binlat Ops Roops Polda Maluku AKP Egidio Sumulat.
Egido Sumulat mengatakan, selain melaksanakan pengamanan maka perlu waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga meminta personil untuk mengatur masyarakat yang ingin divaksin agar tidak terjadi kerumunan. Juga tetap menjalankan protokol kesehatan.
Selain melakukan vaksinasi gratis di Lapangan Letkol Chr Tahapary Tantui, Polda Maluku bekerjasama dengan pihak Gereja Protestan Maluku jemaat Rehobot, dalam program percepatan vaksinasi COVID-19.
"Melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes), Polda Maluku bekerjasama dengan GPM Rehoboth yang mengusung tema Vaksin Presisi On Gereja Rehoboth," kata Kabid Humas.
Sebelumnya, vaksin Presisi On Kampus juga sudah dilaksanakan bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Maluku di Politeknik Negeri, dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ambon di Universitas Pattimura.
"Saat ini kami bekerjasama dengan GPM Rehobot dan target yang akan divaksin yaitu sebanyak 850 orang jemaat Rehoboth menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca," ucapnya.
Dalam kegiatan yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia, khususnya di Maluku ini, Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol A. Wantri Yulianto bertindak sebagai Ketua Koordinator, dan Kepala Rumah Sakit Tingkat III Bhayangkara Ambon Kompol dr Chandra Tanoeisan Sp, mengecek langsung jalannya kegiatan.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021