Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon mewisuda 79 mahasiswa yang terdiri dari 71 lulusan sarjana dan delapan lulusan magister periode Desember 2021, lebih sedikit dari jumlah wisudawan yang dilantik pada periode Juli 2021.
Proses wisuda 79 mahasiswa periode Desember 2021 digelar secara daring di gedung auditorium IAKN Ambon, Jumat, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, guna menghindari penularan COVID-19. Kehadiran keluarga para wisudawan pun dibatasi, hanya salah satu dari orang tua mereka yang dibolehkan masuk ke dalam ruangan saat pelantikan berlangsung.
Rektor IAKN Ambon Agustina Ch Kakiay mengatakan jumlah lulusan pada 2021, baik periode pertama pada Juli 2021 dan periode kedua pada Desember 2021 sangat sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa yang masuk pada 2017. Hal itu merupakan dampak dari pandemi COVID-19 yang mempengaruhi produktivitas mahasiswa.
Ia berharap ke depannya dampak pandemi COVID-19 tidak lagi mempengaruhi produktivitas mahasiswa untuk menyelesaikan studi mereka sesuai waktu yang ditentukan, dan segera mendapatkan gelar mereka, sehingga bisa mengabdi di masyarakat.
"Dampak pandemi COVID-19 memang tidak terhindarkan, ini merefleksikan angka kelulusan tepat waktu dan retensi mahasiswa, menyebabkan produktivitas dosen dan mahasiswa yang tidak menggembirakan, kiranya ini menjadi perhatian kita semua," katanya.
Dikatakannya, keberhasilan seorang lulusan perguruan tinggi di dalam masyarakat ditentukan oleh kemampuan menyesuaikan diri, mencapai target dan menjawab tantangan yang harus dihadapi, sebab kompetisi yang ketat dalam dunia kerja tidak bisa dihindari.
Mereka harus terus belajar dan mengembangkan kemampuan, termasuk kemampuan analisa dan memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan dan kemanusiaan, karena permasalahan di dunia nyata bersifat holistik atau multi dimensional, agar bisa memahaminya dibutuhkan lebih dari satu bidang ilmu.
"Lulusan ini merupakan salah satu perwujudan tanggung jawab IAKN Ambon kepada bangsa dan negara Indonesia, terutama Maluku. Keberhasilan yang bermakna adalah keberhasilan yang membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi orang lain," ujar Rektor IAKN Ambon Agustina Ch Kakiay.
Dari 79 lulusan yang mengikuti wisuda periode Desember 2021, 11 wisudawan dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude karena berhasil menyelesaikan studi mereka lebih cepat di atas dari waktu yang ditentukan, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) di atas tiga, sedangkan 68 wisudawan lainnya lulus dengan predikat sangat memuaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Proses wisuda 79 mahasiswa periode Desember 2021 digelar secara daring di gedung auditorium IAKN Ambon, Jumat, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, guna menghindari penularan COVID-19. Kehadiran keluarga para wisudawan pun dibatasi, hanya salah satu dari orang tua mereka yang dibolehkan masuk ke dalam ruangan saat pelantikan berlangsung.
Rektor IAKN Ambon Agustina Ch Kakiay mengatakan jumlah lulusan pada 2021, baik periode pertama pada Juli 2021 dan periode kedua pada Desember 2021 sangat sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa yang masuk pada 2017. Hal itu merupakan dampak dari pandemi COVID-19 yang mempengaruhi produktivitas mahasiswa.
Ia berharap ke depannya dampak pandemi COVID-19 tidak lagi mempengaruhi produktivitas mahasiswa untuk menyelesaikan studi mereka sesuai waktu yang ditentukan, dan segera mendapatkan gelar mereka, sehingga bisa mengabdi di masyarakat.
"Dampak pandemi COVID-19 memang tidak terhindarkan, ini merefleksikan angka kelulusan tepat waktu dan retensi mahasiswa, menyebabkan produktivitas dosen dan mahasiswa yang tidak menggembirakan, kiranya ini menjadi perhatian kita semua," katanya.
Dikatakannya, keberhasilan seorang lulusan perguruan tinggi di dalam masyarakat ditentukan oleh kemampuan menyesuaikan diri, mencapai target dan menjawab tantangan yang harus dihadapi, sebab kompetisi yang ketat dalam dunia kerja tidak bisa dihindari.
Mereka harus terus belajar dan mengembangkan kemampuan, termasuk kemampuan analisa dan memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan dan kemanusiaan, karena permasalahan di dunia nyata bersifat holistik atau multi dimensional, agar bisa memahaminya dibutuhkan lebih dari satu bidang ilmu.
"Lulusan ini merupakan salah satu perwujudan tanggung jawab IAKN Ambon kepada bangsa dan negara Indonesia, terutama Maluku. Keberhasilan yang bermakna adalah keberhasilan yang membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi orang lain," ujar Rektor IAKN Ambon Agustina Ch Kakiay.
Dari 79 lulusan yang mengikuti wisuda periode Desember 2021, 11 wisudawan dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude karena berhasil menyelesaikan studi mereka lebih cepat di atas dari waktu yang ditentukan, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) di atas tiga, sedangkan 68 wisudawan lainnya lulus dengan predikat sangat memuaskan.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021