Grup duo jazz asal Belanda Boi Akih bersama Molucca Bamboowind Orchestra (MBO) kembali menggelar konser musik kolaborasi bertajuk "From and to Infinity 2" yang akan berlangsung pada 4, 7 dan 11 Maret 2022 di Dusun Tuni Negeri Urimessing, Kota Ambon, Maluku.
"Sebelumnya kami pernah menggelar konser kolaborasi pada 2019. Kami pada 2022 kembali ke Ambon menghadirkan kolaborasi musik lintas budaya bersama dengan MBO dan musisi asal Bali I Made Made Subandi," kata vokalis Boi Akih, Monica Akihary di Ambon, Rabu.
Dikatakannya, pertunjukan kali ini Boi Akih akan tampil berkolaborasi dengan banyak seniman musik bambu, komposer dan pemain gamelan dari Gianyar, serta pembacaan puisi oleh Calvin Papilaya.
Empat tema berbeda akan dimainkan dalam satu pertunjukan, yakni sea (laut), dry land (tanah kering), city (kota) dan joy (kegembiraan).
Gitaris Boi Akih Niels Brouwer menyatakan, telah menyiapkan komposisi dan nuansa musik baru.
Empat tema yang disiapkan yakni Sea akan menampilkan komposisi musik Eropa kolaborasi dengan gender slendro Bali, serta orkestra musik bambu.
Begitu pun ada kolaborasi Calvin Papilaya membacakan puisi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Tanah.
Sedangkan Monica membawakan lirik-lirik musik dalam bahasa Haruku yang merupakan salah satu bahasa tradisional Maluku.
Tema city, Calvin akan tampilkan puisi diiringi improvisasi lagu yang dibawakan Monica Akihary tanpa bunyi suara musik.
Sementara tema dry land dan joy, menggambarkan lokasi konser yang jauh dari pusat kota dengan medan yang menantang tetapi membuat setiap orang yang hadir akan bergembira dengan kolaborasi musik yang ditampilkan.
Pendiri sekaligus konduktor MBO Rence Alfons menambahkan, MBO akan tampil pada konser "From and to Infinity 2" dengan 26 personil.
Konser musik akan dilaksanakan tiga hari yakni tanggal 4 di Haang Natural teater, tanggal 7 di sekolah Dusun Tuni, tanggal 11 di Ihuroang Amphy Theater Kapa Tuni.
Selain kolaborasi musik Boi Akih, MBO dan I Made Subandi juga akan ada penampilan 10 sekolah yang menjadi pilot projek sekolah berbasis musik di kota Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Sebelumnya kami pernah menggelar konser kolaborasi pada 2019. Kami pada 2022 kembali ke Ambon menghadirkan kolaborasi musik lintas budaya bersama dengan MBO dan musisi asal Bali I Made Made Subandi," kata vokalis Boi Akih, Monica Akihary di Ambon, Rabu.
Dikatakannya, pertunjukan kali ini Boi Akih akan tampil berkolaborasi dengan banyak seniman musik bambu, komposer dan pemain gamelan dari Gianyar, serta pembacaan puisi oleh Calvin Papilaya.
Empat tema berbeda akan dimainkan dalam satu pertunjukan, yakni sea (laut), dry land (tanah kering), city (kota) dan joy (kegembiraan).
Gitaris Boi Akih Niels Brouwer menyatakan, telah menyiapkan komposisi dan nuansa musik baru.
Empat tema yang disiapkan yakni Sea akan menampilkan komposisi musik Eropa kolaborasi dengan gender slendro Bali, serta orkestra musik bambu.
Begitu pun ada kolaborasi Calvin Papilaya membacakan puisi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Tanah.
Sedangkan Monica membawakan lirik-lirik musik dalam bahasa Haruku yang merupakan salah satu bahasa tradisional Maluku.
Tema city, Calvin akan tampilkan puisi diiringi improvisasi lagu yang dibawakan Monica Akihary tanpa bunyi suara musik.
Sementara tema dry land dan joy, menggambarkan lokasi konser yang jauh dari pusat kota dengan medan yang menantang tetapi membuat setiap orang yang hadir akan bergembira dengan kolaborasi musik yang ditampilkan.
Pendiri sekaligus konduktor MBO Rence Alfons menambahkan, MBO akan tampil pada konser "From and to Infinity 2" dengan 26 personil.
Konser musik akan dilaksanakan tiga hari yakni tanggal 4 di Haang Natural teater, tanggal 7 di sekolah Dusun Tuni, tanggal 11 di Ihuroang Amphy Theater Kapa Tuni.
Selain kolaborasi musik Boi Akih, MBO dan I Made Subandi juga akan ada penampilan 10 sekolah yang menjadi pilot projek sekolah berbasis musik di kota Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022