Bupati Jayapura Habel Melias Suwae, S.Sos.MM, mengatakan, keberhasilan pembangunan di suatu daerah ditopang oleh tiga pilar utama diantaranya pemerintah, adat, dan komponen agama. "Keberhasilan pembangunan bukan hanya karena pemerintah semata, tetapi keterlibatan agama, adat, yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan seperti paguyuban," katanya, di Sentani, seusai menghadiri pelantikan badan pengurus daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan pengurus cabang Ikatan Wanita Sulawesi Selatan Kabupaten Jayapura, Sabtu (29/1). Ia mengatakan, semua warga negara mempunyai hak dan kewajiban ikut berpartisipasi dalam mesukseskan program-program pembangunan baik di daerah maupun di pusat. Ia menambahkan, pemerintah dan komponen agama adalah merupakan bagian dari masyarakat, sementara sasaran pembangunan yang dilaksanakan adalah untuk masyarakat. Untuk itu masyarakatlah yang harus banyak mengambil peran dalam proses pembangunan berdasarkan tugas, peran dan fungsi masing-masing anggota kemasyarakat seperti paguyuban. Habel Suwae mengatakan, kehadiran suatu organisasi kemasyarakatan paguyuban selain berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya, tetapi juga ikut berpartisipasi dalam pembangunan, serta memberikan masukan bagi pemerintah untuk kemajuan suatu daerah. Diakuinya, khusus di Kabupaten Jayapura keberadaan organisasi kemasyarakata seperti paguyuban sangat memberikan kontribusi yang cukup besar bagi keberhasilan pembangunan. Menurutnya, organisasi paguyuban muali dari Sabang sampai Merauke ada di daerah ini, karena letak geografis dan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki menjadi salah satu daya tarik dan pemicu orang untuk datang dan menjadi warga masyarakat atau penduduk Kabupaten Jayapura. "Hal ini tidak dapat dipungkiri karena hampir seluruh suku yang ada di Indonesia dapat kita jumpai di sini sehingga tidak berlebihan kalau dikatakan bahwa Tanah Kenambai Umbay ini adalah miniatur Indonesia," katanya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011