Kalangan tokoh masyarakat dan tokoh agama di sejumlah kabupaten di Maluku Utara (Malut), mengeluhkan maraknya praktik judi jenis togel  karena  merusak moral masyarakat setempat. "Judi togel sangat marak dan tidak hanya melibatkan orang dewasa, tapi juga anak-anak," kata salah seorang tokoh agama dari Tobelo, Haji Jaenal di Ternate, Senin. Dia meminta kepada Polda Malut untuk menginstruksikan kepada Polres Halut untuk segera menertibkan praktik judi tersebut, karena kalau dibiarkan dikhawatirkan sangat merusak moral masyarakat di daerah itu. Sementara itu, Kabid Humas Polda Malut, AKBP Ely Djamaluddin ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, mengatakan Polda Malut telah menerima laporan dari dari sejumlah tokoh masyarakat mengenai maraknya kasus judi togel. Polda Malut telah menindaklanjuti laporan itu dengan menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polres Halut untuk segera menertibkan praktik judi togel tersebut, karena selain merusak moral masyarakat juga merupakan pelanggaran hukum. "Kalau ada oknum aparat Kepolisian yang terbukti membekengi praktik judi togel di Halut, pasti akan ditindak tegas. Polda Malut tidak akan membiarkan ada oknum anggotanya yang berbuat seperti itu," katanya. Oleh karena itu, kalau ada masyarakat yang mengetahui adanya oknum aparat Kepolisian yang membekengi praktik judi togel atau tindakan yang melanggar hukum lainnya segera laporkan ke Polres setempat atau langsung ke Polda Malut. Ia menambahkan, Halut dan Kabupaten Pulau Morotai merupakan daerah yang kasus judinya cukup tinggi. Dalam setahun terakhir ada 31 kasus perjudian yang ditangani Kepolisian, dan 25 kasus diantaranya telah dlimpahkan ke Kejaksaan.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011