Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan satu sapi seberat 850 Kg untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah kepada warga Maluku.
Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan sapi peranakan Ongole dari Presiden Jokowi kepada Imam Masjid Raya Al Fatah R.R. Hasanussi di Ambon, Kamis.
"Mudah-mudahan Allah SWT menjadikan pahala yang besar kepada bapak Presiden dan berikan perlindungan kepada bangsa kita supaya proses pembangunan berjalan dengan baik," kata Imam Masjid Raya Al Fatah R.R. Hasanussi.
Baca juga: Sinode Gereja Protestan Maluku serahkan hewan kurban ke Masjid Raya Al-Fatah Ambon, bukti toleransi beragama terus dijaga
Gubernur juga menyerahkan sapi jenis Limousin seberat 800 kg untuk kurban ke panitia kurban Masjid Hasan Sulaiman, Negeri Hila, Leihitu, Maluku Tengah.
Dia mengemukakan bahwa penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha ditujukan untuk memperingati kepatuhan Nabi Ibrahim ketika diperintahkan untuk menyembelih putranya Nabi Ismail.
"Ibadah kurban tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, tetapi lebih dari itu mengandung hikmah dan makna yang besar dalam kehidupan kita sebagai manusia," kata Murad.
Dia mengajak warga Muslim meneladani ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menjalankan perintah Allah SWT.
"Jadilah sosok Nabi Ismail yang berani berkorban karena keteguhan iman dan baktinya kepada kedua orang tuanya," katanya.
Baca juga: Kebutuhan hewan kurban Maluku capai 1.233 ekor
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan sapi peranakan Ongole dari Presiden Jokowi kepada Imam Masjid Raya Al Fatah R.R. Hasanussi di Ambon, Kamis.
"Mudah-mudahan Allah SWT menjadikan pahala yang besar kepada bapak Presiden dan berikan perlindungan kepada bangsa kita supaya proses pembangunan berjalan dengan baik," kata Imam Masjid Raya Al Fatah R.R. Hasanussi.
Baca juga: Sinode Gereja Protestan Maluku serahkan hewan kurban ke Masjid Raya Al-Fatah Ambon, bukti toleransi beragama terus dijaga
Gubernur juga menyerahkan sapi jenis Limousin seberat 800 kg untuk kurban ke panitia kurban Masjid Hasan Sulaiman, Negeri Hila, Leihitu, Maluku Tengah.
Dia mengemukakan bahwa penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha ditujukan untuk memperingati kepatuhan Nabi Ibrahim ketika diperintahkan untuk menyembelih putranya Nabi Ismail.
"Ibadah kurban tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, tetapi lebih dari itu mengandung hikmah dan makna yang besar dalam kehidupan kita sebagai manusia," kata Murad.
Dia mengajak warga Muslim meneladani ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menjalankan perintah Allah SWT.
"Jadilah sosok Nabi Ismail yang berani berkorban karena keteguhan iman dan baktinya kepada kedua orang tuanya," katanya.
Baca juga: Kebutuhan hewan kurban Maluku capai 1.233 ekor
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022