Harga emas sedikit melemah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), menghentikan kenaikan dua sesi sebelumnya, karena dolar AS berbalik menguat setelah mencatat penurunan lima hari berturut-turut, mengambil beberapa keuntungan dari penampilan terbaik emas dalam hampir dua minggu di sesi sebelumnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 3,60 dolar AS atau 0,22 persen menjadi ditutup pada 1,665,60 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan di kisaran tertinggi sesi 1.674,80 dolar AS dan terendah di 1.658,50 dolar AS.
Baca juga: Harga emas menguat 11,20 dolar didukung penurunan dolar dan imbal hasil AS
Emas berjangka terangkat 11,20 dolar AS atau 0,68 persen menjadi 1.669,20 dolar AS pada Rabu (26/10/2022), setelah terkerek 3,90 dolar AS atau 0,24 persen menjadi 1.658,00 dolar AS pada Selasa (25/10/2022), dan jatuh 2,20 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.654,10 dolar AS pada Senin (24/10/2022).
Dolar AS menguat pada perdagangan Kamis (27/10/2022) karena pelaku pasar menguraikan keputusan penting oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dan data ekonomi yang baru dirilis. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,81 persen menjadi 110,5870.
Emas berada di bawah tekanan tambahan karena Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Kamis (27/10/2022) bahwa produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,6 persen pada kuartal ketiga tahun ini, setelah menyusut 1,6 persen pada kuartal pertama dan 0,6 persen pada kuartal kedua tahun 2022.
Para ekonom telah memperkirakan pertumbuhan 2,4 persen untuk kuartal terakhir. Ekonomi yang lebih kuat akan membantu The Fed melanjutkan kenaikan suku bunga agresif yang bertujuan untuk menahan inflasi AS terburuk dalam empat dekade.
Baca juga: Harga emas menguat 3,20 dolar AS karena "greenback" melemah
Namun, beberapa mengatakan tampaknya ada masalah dengan ekonomi AS meskipun pertumbuhannya melampaui perkiraan pada kuartal ketiga, dan itu bisa menjelaskan kerugian moderat emas pada Kamis (27/10/2022).
"Angka utama yang kuat adalah berita yang disambut baik, tetapi ketika Anda menggali angka-angkanya, jelas bahwa perlambatan ekonomi ada di sini," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA.
Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (27/10/2022) bahwa klaim pengangguran awal AS naik 3.000 menjadi 217.000 dalam pekan yang berakhir 22 Oktober, menawarkan dukungan tertentu untuk emas.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 0,8 sen atau 0,04 persen, menjadi ditutup pada 19,494 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 4,90 dolar atau 0,51 persen, menjadi ditutup pada 967,40 dolar per ounce.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga emas tergelincir 3,60 dolar tertekan "greenback' yang menguat
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 3,60 dolar AS atau 0,22 persen menjadi ditutup pada 1,665,60 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan di kisaran tertinggi sesi 1.674,80 dolar AS dan terendah di 1.658,50 dolar AS.
Baca juga: Harga emas menguat 11,20 dolar didukung penurunan dolar dan imbal hasil AS
Emas berjangka terangkat 11,20 dolar AS atau 0,68 persen menjadi 1.669,20 dolar AS pada Rabu (26/10/2022), setelah terkerek 3,90 dolar AS atau 0,24 persen menjadi 1.658,00 dolar AS pada Selasa (25/10/2022), dan jatuh 2,20 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.654,10 dolar AS pada Senin (24/10/2022).
Dolar AS menguat pada perdagangan Kamis (27/10/2022) karena pelaku pasar menguraikan keputusan penting oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dan data ekonomi yang baru dirilis. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,81 persen menjadi 110,5870.
Emas berada di bawah tekanan tambahan karena Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Kamis (27/10/2022) bahwa produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,6 persen pada kuartal ketiga tahun ini, setelah menyusut 1,6 persen pada kuartal pertama dan 0,6 persen pada kuartal kedua tahun 2022.
Para ekonom telah memperkirakan pertumbuhan 2,4 persen untuk kuartal terakhir. Ekonomi yang lebih kuat akan membantu The Fed melanjutkan kenaikan suku bunga agresif yang bertujuan untuk menahan inflasi AS terburuk dalam empat dekade.
Baca juga: Harga emas menguat 3,20 dolar AS karena "greenback" melemah
Namun, beberapa mengatakan tampaknya ada masalah dengan ekonomi AS meskipun pertumbuhannya melampaui perkiraan pada kuartal ketiga, dan itu bisa menjelaskan kerugian moderat emas pada Kamis (27/10/2022).
"Angka utama yang kuat adalah berita yang disambut baik, tetapi ketika Anda menggali angka-angkanya, jelas bahwa perlambatan ekonomi ada di sini," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA.
Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (27/10/2022) bahwa klaim pengangguran awal AS naik 3.000 menjadi 217.000 dalam pekan yang berakhir 22 Oktober, menawarkan dukungan tertentu untuk emas.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 0,8 sen atau 0,04 persen, menjadi ditutup pada 19,494 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 4,90 dolar atau 0,51 persen, menjadi ditutup pada 967,40 dolar per ounce.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga emas tergelincir 3,60 dolar tertekan "greenback' yang menguat
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022