Dinas Perhubungan komunikasi dan informatika (Dishubkominfo) Maluku Utara (Malut) membuka rute penerbangan perintis Ternate-Morotai, Kabupaten Pulau Morotai, untuk melancarkan akses transportasi udara antar-kedua daerah. Kepala Dishubkominfo Malut, Umar Hasan, mengatakan, di Ternate, Rabu, penerbangan perintis rute Ternate-Morotai tersebut sudah berjalan dua kali seminggu dengan tarif hanya Rp200.000 per penumpang. Frekuensi penerbangan Ternate-Morotai tersebut pada 2012 akan ditingkatkan minimal empat kali seminggu untuk mendukung penyelenggaraan Sail Morotai di Kabupaten Pulau Morotai pada 2012. Ia mengatakan, adanya penerbangan perintis Ternate-Morotai juga diharapkan dapat menarik minat wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri untuk berkunjung ke Kabupaten Pulau Morotai. Kabupaten Pulau Morotai merupakan salah satu daerah tujuan wisata andalan Malut. Daerah ini selain memiliki objek wisata bahari juga banyak terdapat objek wisata peninggalan senjata khususnya peninggalan Perang Dunia II. "Dishubkominfo Malut akan mengupayakan seluruh ibukota Kabupaten di Malut dapat dilayani oleh penerbangan perintis untuk memudahkan akses keluar masuk masyarakat setempat, sekaligus mendorong masuknya investor dan wisatawan," katanya. Dari sembilan kabupaten/kota di Malut, sudah enam kabupaten/kota yang dilayani penerbangan perintis dengan frekuensi penerbangan minimal dua kali seminggu. Khusus Kabupaten Kepulauan Sula, rute penerbangannya ada yang langsung ke provinsi lain. Sementara itu, sejumlah warga Morotai menyatakan apresiasinya terhadap Dishubkominfo Malut atas pembukaan rute penerbangan Ternate-Morotai tersebut, apalagi tarif penerbangannya sangat murah yakni hanya Rp200.000. Selama ini, warga Morotai jika ingin ke Ternate harus menggunakan kapal laut dengan lama pelayaran sekitar 12 jam atau menyebrang terlebih dahulu ke Tobelo, Halmahera Utara lalu melanjutkan dengan mobil ke Sofifi kemudian menyeberang lagi ke Ternate menggunakan speed boat dengan total biaya hampir Rp200.000. "Kami berharap frekuensi penerbangan perintis Ternate-Morotai ditambah menjadi tujuh kali dalam seminggu, soalnya peminatnya sangat banyak," kata salah seorang warga Morotai, Amir.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011