Pierre Gasly melobi federasi otomotif internasional FIA dengan harapan dirinya terhindar dari sanksi membalap karena akumulasi poin penalti.
Jelang Grand Prix Sao Paulo di Brazil akhir pekan ini, yang menjadi balapan penultima musim, sang pebalap Prancis mengaku ia berada dalam posisi sulit setelah mengumpulkan 10 poin penalti, mengetahui bahwa mengoleksi 12 poin dalam satu tahun akan berdampak larangan membalap.
"Ini adalah situasi yang tidak nyaman dan cukup rentan, dan dalam beberapa hal, cukup memalukan," kata Gasly dikutip AFP, Jumat.
Baca juga: FIA akan investigasi insiden kecelakaan Verstappen-Hamilton di GP Monza
"Berada pada posisi di mana saya bisa dilarang setelah musim yang saya jalani. Saya tidak merasa terlalu membahayakan (di lintasan) selama 12 bulan terakhir ini, dan itu benar-benar penalti yang keras.
"Tapi saya banyak berdiskusi dengan FIA, mencoba mencari jalan keluar karena secara pribadi, saya ingin menjalani seluruh balapan. Saya ingin menyelesaikan musim sebaik mungkin bersama AlphaTauri," kata pebalap yang bakal berlabuh ke Alpine tahun depan itu.
Gasly mengumpulkan poin penaltinya dari sejumlah insiden kecil pada musim ini yang termasuk melebihi batas kecepatan saat bendera merah dikibarkan di lintasan, mengendarai mobilnya terlalu pelan dan terlalu jauh di belakang Safety Car, melebihi limit trek, tabrakan dan mengambil keuntungan dengan keluar lintasan.
Poin yang ia kumpulkan tidak akan berkurang hingga Mei tahun depan ketika musim kejuaraan 2023 akan setidaknya berjalan lima balapan.
Oleh karena itu, apabila Gasly berhasil tak membuat ulah pada dua balapan terakhir musim ini, akumulasi poinnya akan tetap ia bawa ke musim depan saat ia membalap di Alpine.
Baca juga: FIA setujui batas anggaran tim F1 dan sejumlah aturan baru
"Saya ingin menjalani seluruh balapan pada 2023 dan mendapatkan kesempatan maksimal untuk tampil dengan tim Alpine dan tentunya potensi ancaman (kena sanksi) tinggi karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada 2023.
"Saya bisa saja mendapati mobil yang luar biasa dan bertarung untuk kejuaraan dunia, misalnya begitu, dan tak boleh mengambil risiko terkena larangan tampil di satu balapan hingga kehilangan harapan saya.
"Saya harap kami dapat menemukan solusi sebelum akhir pekan ini agar terhindar dari situasi yang konyol ini di mana saya akan dilarang menjalani satu balapan."
Gasly sementara ini mengumpulkan 23 poin di klasemen.
"Regulasi yang ditulis saat ini cukup ketat bagi para pebalap dan penaltinya cukup keras meski tidak selalu terkait membalap yang membahayakan.
"Dan tentunya, penalti itu memiliki dampak yang masif bagi klasemen tim dan pebalap."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gasly lobi FIA agar terhindar dari sanksi membalap
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Jelang Grand Prix Sao Paulo di Brazil akhir pekan ini, yang menjadi balapan penultima musim, sang pebalap Prancis mengaku ia berada dalam posisi sulit setelah mengumpulkan 10 poin penalti, mengetahui bahwa mengoleksi 12 poin dalam satu tahun akan berdampak larangan membalap.
"Ini adalah situasi yang tidak nyaman dan cukup rentan, dan dalam beberapa hal, cukup memalukan," kata Gasly dikutip AFP, Jumat.
Baca juga: FIA akan investigasi insiden kecelakaan Verstappen-Hamilton di GP Monza
"Berada pada posisi di mana saya bisa dilarang setelah musim yang saya jalani. Saya tidak merasa terlalu membahayakan (di lintasan) selama 12 bulan terakhir ini, dan itu benar-benar penalti yang keras.
"Tapi saya banyak berdiskusi dengan FIA, mencoba mencari jalan keluar karena secara pribadi, saya ingin menjalani seluruh balapan. Saya ingin menyelesaikan musim sebaik mungkin bersama AlphaTauri," kata pebalap yang bakal berlabuh ke Alpine tahun depan itu.
Gasly mengumpulkan poin penaltinya dari sejumlah insiden kecil pada musim ini yang termasuk melebihi batas kecepatan saat bendera merah dikibarkan di lintasan, mengendarai mobilnya terlalu pelan dan terlalu jauh di belakang Safety Car, melebihi limit trek, tabrakan dan mengambil keuntungan dengan keluar lintasan.
Poin yang ia kumpulkan tidak akan berkurang hingga Mei tahun depan ketika musim kejuaraan 2023 akan setidaknya berjalan lima balapan.
Oleh karena itu, apabila Gasly berhasil tak membuat ulah pada dua balapan terakhir musim ini, akumulasi poinnya akan tetap ia bawa ke musim depan saat ia membalap di Alpine.
Baca juga: FIA setujui batas anggaran tim F1 dan sejumlah aturan baru
"Saya ingin menjalani seluruh balapan pada 2023 dan mendapatkan kesempatan maksimal untuk tampil dengan tim Alpine dan tentunya potensi ancaman (kena sanksi) tinggi karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada 2023.
"Saya bisa saja mendapati mobil yang luar biasa dan bertarung untuk kejuaraan dunia, misalnya begitu, dan tak boleh mengambil risiko terkena larangan tampil di satu balapan hingga kehilangan harapan saya.
"Saya harap kami dapat menemukan solusi sebelum akhir pekan ini agar terhindar dari situasi yang konyol ini di mana saya akan dilarang menjalani satu balapan."
Gasly sementara ini mengumpulkan 23 poin di klasemen.
"Regulasi yang ditulis saat ini cukup ketat bagi para pebalap dan penaltinya cukup keras meski tidak selalu terkait membalap yang membahayakan.
"Dan tentunya, penalti itu memiliki dampak yang masif bagi klasemen tim dan pebalap."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gasly lobi FIA agar terhindar dari sanksi membalap
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022