Kepala Operasi PT Pelni Cabang Ambon Muhammad Assagaff mengemukakan puncak arus mudik di Pelabuhan Ambon terjadi pada Kamis, 13 April 2023.
"Hari ini merupakan pelayaran arus mudik terakhir dari Ambon menuju kawasan Barat Indonesia yakni dengan KM Tidar dan pelayarannya hanya sampai di pelabuhan Makasar saja," kata dia di Ambon, Kamis.
Ia menyebutkan KM Tidar yang berangkat hari ini mengangkut 900 lebih penumpang dari Pelabuhan Ambon.
Sementara sehari sebelumnya juga terjadi kepadatan arus mudik pada Rabu 12 April dengan diberangkatkan KM Doloronda yang berlayar menuju kawasan barat itu dengan mengangkut 1.846 penumpang.
Jumlah penumpang yang turun turun di Ambon sebanyak 1.942 orang," katanya.
Assagaff menjelaskan, Pelni Cabang Ambon saat menghadapi arus mudik menambah satu kapal yaitu KM Ceremai.
"KM Ceremai menyusul 10 kapal Pelni lainnya yang selama ini melakukan pelayaran ke Kawasan Timur Indonesia dan menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso Ambon," ujarnya.
Karena itu dalam menghadapi arus mudik tahun 2023 tercatat ada 18 kapal yang mampir di pelabuhan Yos Sudarso Ambon yakni 11 kapal milik Pelni dan tujuh kapal Perintis.
Assagaff juga mengatakan menghadapi arus mudik tahun ini, PTPelni Cabang Ambon juga merekayasa rute pelayaran kapal, seperti misalnya KM Tidar yang biasanya berlayar dari Ambon menuju arah timur sampai di Kaimana, Manokwari, (Papua)kemudian kembali sampai ke Makasar.
Namun kemarin itu setelah kembali dari Papua ke Ambon tidak lagi menuju ke Makasar tetapi balik lagi ke Fak-Fak dan Kaimana (Papua).
"Sama seperti KM Doloronda seharusnya homebasenya di Jakarta, dan balik lagi ke wilayah timur, tetapi keberangkatan kemarin itu sampai ke pelabuhan Belawan," ujarnya.
"Jadi kita acak atau rekayasa rute pelayaran, kemudian untuk KM Dobonsolo yang arusnya ti ba di Jakarta langsung balik ke arah timur , namun memenuhi program mudik gratis dengan mengangkut penumpang dari Tanjung Priok menuju Semarang pulang pergi," kata dia.
Dengan demikian akan ada perubahan sampai dengan tanggal 15 Mei 2023 pada saat arus balik setelah libur Lebaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Hari ini merupakan pelayaran arus mudik terakhir dari Ambon menuju kawasan Barat Indonesia yakni dengan KM Tidar dan pelayarannya hanya sampai di pelabuhan Makasar saja," kata dia di Ambon, Kamis.
Ia menyebutkan KM Tidar yang berangkat hari ini mengangkut 900 lebih penumpang dari Pelabuhan Ambon.
Sementara sehari sebelumnya juga terjadi kepadatan arus mudik pada Rabu 12 April dengan diberangkatkan KM Doloronda yang berlayar menuju kawasan barat itu dengan mengangkut 1.846 penumpang.
Jumlah penumpang yang turun turun di Ambon sebanyak 1.942 orang," katanya.
Assagaff menjelaskan, Pelni Cabang Ambon saat menghadapi arus mudik menambah satu kapal yaitu KM Ceremai.
"KM Ceremai menyusul 10 kapal Pelni lainnya yang selama ini melakukan pelayaran ke Kawasan Timur Indonesia dan menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso Ambon," ujarnya.
Karena itu dalam menghadapi arus mudik tahun 2023 tercatat ada 18 kapal yang mampir di pelabuhan Yos Sudarso Ambon yakni 11 kapal milik Pelni dan tujuh kapal Perintis.
Assagaff juga mengatakan menghadapi arus mudik tahun ini, PTPelni Cabang Ambon juga merekayasa rute pelayaran kapal, seperti misalnya KM Tidar yang biasanya berlayar dari Ambon menuju arah timur sampai di Kaimana, Manokwari, (Papua)kemudian kembali sampai ke Makasar.
Namun kemarin itu setelah kembali dari Papua ke Ambon tidak lagi menuju ke Makasar tetapi balik lagi ke Fak-Fak dan Kaimana (Papua).
"Sama seperti KM Doloronda seharusnya homebasenya di Jakarta, dan balik lagi ke wilayah timur, tetapi keberangkatan kemarin itu sampai ke pelabuhan Belawan," ujarnya.
"Jadi kita acak atau rekayasa rute pelayaran, kemudian untuk KM Dobonsolo yang arusnya ti ba di Jakarta langsung balik ke arah timur , namun memenuhi program mudik gratis dengan mengangkut penumpang dari Tanjung Priok menuju Semarang pulang pergi," kata dia.
Dengan demikian akan ada perubahan sampai dengan tanggal 15 Mei 2023 pada saat arus balik setelah libur Lebaran.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023