Ambon (Antara Maluku) - Kementerian Pertanian menetapkan Maluku menjadi proyek percontohan pangan untuk orang miskin (Pangkin) pada 2011, kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) setenpat, Syuryadi Sabirin.

"Pangkin diprogramkan menggantikan beras untuk orang miskin ( Raskin) dengan memanfaatkan bahan pangan lokal," katanya, di Ambon, Rabu.

Program itu merupakan hasil dari seminar yang diselenggarakan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dengan thema " Membangun Sinergi Sistem Penguatan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pangan di Daerah Kepulauan Indonesia Timur" di Ambon pada 19 Juli 2011.

"Jadi anggota Wantimpres, Ginandjar Kartasasmita telah mengajukan rekomendasi pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ditindaklanjuti dengan Kementerian Pertanian menetapkan daerah ini menjadi proyek percontohan Pangkin untuk menggantikan Raskin," ujar Syuryadi.

Dia mengemukakan, Pangkin nantinya didukung dengan peralatan dari Badan Riset dan Teknologi yang mampu memproduksi Pangkin yang mengolah tepung sagu-ketela pohon dan jagung.

"Pemanfaatan tiga pangan lokal ini juga diprioritaskan untuk daerah yang memiliki potensinya dan diproduksi masing-masing daerah," kata Syuryadi.

Pangkin sagu di kabupaten kabupaten Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Maluku Tengah, Buru, Buru Selatan, Kepulauan Aru dan Kota Ambon.

Ketela pohon untuk pengolahan embal di Kota Tual, kabupaten Maluku Tenggara dan Maluku Tenggara Barat, sedangkan jagung di Maluku Barat Daya.

Syuryadi mengatakan, Pangkin diprogramkan agar penampilannya seperti Raskin yang disalurkan Perum Bulog.

"Jadi Perum Bulog yang nantinya mendisain kantongnya agar Pangkin terawat sebagaimana Raskin," ujarnya.

Dia memaklumi Pangkin butuh sosialisasi agar masyarakat menerimanya menggantikan Raskin yang kenyataan Maluku masih kekurangan beras sehingga harus dipasok dari Surabaya (Jatim) maupun Makassar (Sulsel).

"Jadi tahap awal bila proyek percontohan berhasil, maka diprograkan Raskin yang saat ini 15 Kk dikurangi menjadi 10 Kg dan lima Kg lainnya adalah Pangkin," kata Syuryadi Sabirin.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011