Aktivitas pelayaran PT ASDP Feri Indonesia Ternate, Maluku Utara (Malut) di hari "H" lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah khususnya rute Ternate-Rum Tidore Kepulauan (Tikep) hari ini terpantau normal dan belum adanya penumpukan penumpang dan kendaraan.
Manajer Operasi ASDP Indonesia Ferry Ternate, Justan Gaffaru di Ternate, Sabtu mengatakan, untuk hari H lebaran hari ini, aktivitas di pelabuhan feri masih normal dan sejak pagi hingga siang dan belum nampak adanya penumpukan calon penumpang dan kendaraan di pelabuhan.
"Selain itu,di Pelabuhan ASDP Feri Bastiong itu hanya terlihat para penumpang dan kendaraan yang menggunakan jasa layanan kapal itu menyeberang ke Pelabuhan Rum Kota Tidore Kepulauan dan para penumpang ini untuk bersilaturahmi pada lebaran Idul Fitri dan rata-rata menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat setelah bersilaturahmi mereka kembal ke Ternate gunakan kapal Feri," kata Justan Gaffaru.
Baca juga: Penumpang kapal Feri di Ternate pada H+3 alami penurunan
Dirinya mengakui, penumpang didominasi rute Ternate-Rum Tidore Kepulauan dari pagi hingga siang ini mencapai di 900 orang lebih yang hendak mau menyeberang bertemu para keluarga dan kerabat dalam momentum lebaran menggunakan jalur penyeberangan.
Bahkan, penumpang pada hari H lebaran Idul Fitri ini tahun ini meningkat sekitar 10 persen, jika dalam dua tahun terakhir akibat pandemi COVID-19 yang berada di bawah 760 orang, terutama menggunakan rute Bastiong Ternate-Rum Tidore Kepulauan PP.
Olehnya itu, petugas ASDP tetap mengantisipasi lonjakan penumpang areal pelabuhan karena menjaga kemungkinan akan terjadi peningkatan, terutama kendaraan pada H+1 untuk rute Ternate-Rum Tidore Kepulauan PP.
Dia menyebut, pada H-1 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah ini, penumpang akan mudik ke kampung halaman menggunakan jasa kapal Ferry meningkat 8 persen atau sekitar 1900 lebih pemudik jika dibanding tahun sebelumnya hanya 1300 lebih.
Baca juga: Arus mudik di pelabuhan feri Ternate masih normal pada H-4 Lebaran
Dia menyatakan, terjadinya kepadatan dan antrean kendaraan roda dua maupun roda empat, tentunya jadwal operasi armada pun akan disesuaikan dengan kondisi, seperti yang diperkirakan dan hingga H-1 hari raya Idul Fitri dan kalaupun kepadatan dan lonjakan penumpang meningkat, maka ada penambahan trip kapal, terutama untuk rute Ternate-Sidangoli, Ternate-Sofifi maupun Ternate-Tidore Kepulauan.
Selain itu, sebelumnya, sebanyak 18 kapal telah disiapkan untuk mengangkut para pemudik lebaran di sepuluh kabupaten/kota di Malut, belum termasuk 13 kapal feri milik Perum ASDP Ternate dan ratusan armada semut berupa speedboat dan perahu motor untuk angkutan jarak dekat serta tujuh kapal pelni, dua diantaranya kapal perintis untuk angkutan ke luar Malut.
Sedangkan, khusus untuk pelayaran ke Kabupaten Halmahera Selatan telah disediakan KMP Lompa yang melayari rute Ternate Moti, Makian, Kayoa hingga ke Pulau Bacan telah disediakan sejak beberapa hari lalu, menyusul meningkatkan jumlah pemudik di daerah tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelayaran Feri rute Ternate-Tidore saat Lebaran normal
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Manajer Operasi ASDP Indonesia Ferry Ternate, Justan Gaffaru di Ternate, Sabtu mengatakan, untuk hari H lebaran hari ini, aktivitas di pelabuhan feri masih normal dan sejak pagi hingga siang dan belum nampak adanya penumpukan calon penumpang dan kendaraan di pelabuhan.
"Selain itu,di Pelabuhan ASDP Feri Bastiong itu hanya terlihat para penumpang dan kendaraan yang menggunakan jasa layanan kapal itu menyeberang ke Pelabuhan Rum Kota Tidore Kepulauan dan para penumpang ini untuk bersilaturahmi pada lebaran Idul Fitri dan rata-rata menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat setelah bersilaturahmi mereka kembal ke Ternate gunakan kapal Feri," kata Justan Gaffaru.
Baca juga: Penumpang kapal Feri di Ternate pada H+3 alami penurunan
Dirinya mengakui, penumpang didominasi rute Ternate-Rum Tidore Kepulauan dari pagi hingga siang ini mencapai di 900 orang lebih yang hendak mau menyeberang bertemu para keluarga dan kerabat dalam momentum lebaran menggunakan jalur penyeberangan.
Bahkan, penumpang pada hari H lebaran Idul Fitri ini tahun ini meningkat sekitar 10 persen, jika dalam dua tahun terakhir akibat pandemi COVID-19 yang berada di bawah 760 orang, terutama menggunakan rute Bastiong Ternate-Rum Tidore Kepulauan PP.
Olehnya itu, petugas ASDP tetap mengantisipasi lonjakan penumpang areal pelabuhan karena menjaga kemungkinan akan terjadi peningkatan, terutama kendaraan pada H+1 untuk rute Ternate-Rum Tidore Kepulauan PP.
Dia menyebut, pada H-1 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah ini, penumpang akan mudik ke kampung halaman menggunakan jasa kapal Ferry meningkat 8 persen atau sekitar 1900 lebih pemudik jika dibanding tahun sebelumnya hanya 1300 lebih.
Baca juga: Arus mudik di pelabuhan feri Ternate masih normal pada H-4 Lebaran
Dia menyatakan, terjadinya kepadatan dan antrean kendaraan roda dua maupun roda empat, tentunya jadwal operasi armada pun akan disesuaikan dengan kondisi, seperti yang diperkirakan dan hingga H-1 hari raya Idul Fitri dan kalaupun kepadatan dan lonjakan penumpang meningkat, maka ada penambahan trip kapal, terutama untuk rute Ternate-Sidangoli, Ternate-Sofifi maupun Ternate-Tidore Kepulauan.
Selain itu, sebelumnya, sebanyak 18 kapal telah disiapkan untuk mengangkut para pemudik lebaran di sepuluh kabupaten/kota di Malut, belum termasuk 13 kapal feri milik Perum ASDP Ternate dan ratusan armada semut berupa speedboat dan perahu motor untuk angkutan jarak dekat serta tujuh kapal pelni, dua diantaranya kapal perintis untuk angkutan ke luar Malut.
Sedangkan, khusus untuk pelayaran ke Kabupaten Halmahera Selatan telah disediakan KMP Lompa yang melayari rute Ternate Moti, Makian, Kayoa hingga ke Pulau Bacan telah disediakan sejak beberapa hari lalu, menyusul meningkatkan jumlah pemudik di daerah tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelayaran Feri rute Ternate-Tidore saat Lebaran normal
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023