Wakil Gubernur Maluku Barnabas N.Orno mengharapkan dukungan dari organisasi perangkat daerah, instansi, perusahaan, petani/nelayan dan seluruh masyarakat Maluku agar kegiatan sensus pertanian dapat berjalan sesuai harapan.
"Berilah jawaban yang benar sesuai dengan kondisi usaha pertanian kepada petugas yang mendatangi perusahaan/usaha anda," ujarnya saat membuka kegiatan sosialisasi Sensus Pertanian tahun 2023 yang berlangsung di Ambon, Jumat.
Menurut dia jawaban yang diberikan menentukan arah dan kebijakan yang diambil dalam memajukan perekonomian di Maluku.
Berdasarkan data BPS Provinsi Maluku awal Februari 2023 juga telah merilis angka pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2022. Ekonomi Maluku tumbuh sebesar 5,73 persen (y-on-y). Dilihat dari struktur ekonomi Maluku masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 23,61 persen.
Peran lapangan usaha konstruksi menempati posisi ketiga sebesar 8,25 persen secara (c-to-c) ekonomi Maluku yang tumbuh 5,11 persen, kategori industri pengolahan yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 9,06 persen.
Hal ini menunjukan ekonomi Maluku masih menggeliat di tengah kondisi ekonomi global yang mengalami ketidakpastian.Kinerja ekonomi daerah tidak terlepas dari peran pemerintah daerah,pihak swasta, dan juga peran masyarakat.
"Karena itu melalui kegiatan sosialisasi ini, saya harapkan agar peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan dengan baik, harapan saya agar bapak/ibu selakuusaha pertanian dapat membantu petugas dan turut menyebarluaskan informasi sensus pertanian ini kepada semua pihak," ujarnya.
Panitia penyelenggara Penina A.Salawane mengatakan, kegiatan sosialisasi sensus pertanian 2023 guna meningkatkan koordinasi antara Kementerian/Lembaga/OPD, Pelaku Usaha pertanian, Asosiasi pertanian demi sukses dan lancarnya pelaksanaan sensus pertanian tahun 2023.
Harapan dari penyelenggaraan sosialisasi ini, terjalin koordinasi dan kolaborasi antara internal BPS selaku pelaksana kegiatan sensus dengan pihak Kementerian /Lembaga, OPD, pelaku usaha serta insan pers selaku agen sosialisasi demi suksesnya pelaksanaan sensus pertanian ini. Mampu menghasilkan data berkualitas yang dapat dimanfaatkan oleh semua pihak.
Peserta sosialisasi sensus pertanian sebanyak 53 orang, dengan dua orang narasumber pada kegiatan itu yakni Fungsionaris Ahli Utama BPS RI,Adi Lukmasono, dan Kepala Kantor BPS Provinsi Maluku Maritje Pattiwallapia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Berilah jawaban yang benar sesuai dengan kondisi usaha pertanian kepada petugas yang mendatangi perusahaan/usaha anda," ujarnya saat membuka kegiatan sosialisasi Sensus Pertanian tahun 2023 yang berlangsung di Ambon, Jumat.
Menurut dia jawaban yang diberikan menentukan arah dan kebijakan yang diambil dalam memajukan perekonomian di Maluku.
Berdasarkan data BPS Provinsi Maluku awal Februari 2023 juga telah merilis angka pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2022. Ekonomi Maluku tumbuh sebesar 5,73 persen (y-on-y). Dilihat dari struktur ekonomi Maluku masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 23,61 persen.
Peran lapangan usaha konstruksi menempati posisi ketiga sebesar 8,25 persen secara (c-to-c) ekonomi Maluku yang tumbuh 5,11 persen, kategori industri pengolahan yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 9,06 persen.
Hal ini menunjukan ekonomi Maluku masih menggeliat di tengah kondisi ekonomi global yang mengalami ketidakpastian.Kinerja ekonomi daerah tidak terlepas dari peran pemerintah daerah,pihak swasta, dan juga peran masyarakat.
"Karena itu melalui kegiatan sosialisasi ini, saya harapkan agar peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan dengan baik, harapan saya agar bapak/ibu selakuusaha pertanian dapat membantu petugas dan turut menyebarluaskan informasi sensus pertanian ini kepada semua pihak," ujarnya.
Panitia penyelenggara Penina A.Salawane mengatakan, kegiatan sosialisasi sensus pertanian 2023 guna meningkatkan koordinasi antara Kementerian/Lembaga/OPD, Pelaku Usaha pertanian, Asosiasi pertanian demi sukses dan lancarnya pelaksanaan sensus pertanian tahun 2023.
Harapan dari penyelenggaraan sosialisasi ini, terjalin koordinasi dan kolaborasi antara internal BPS selaku pelaksana kegiatan sensus dengan pihak Kementerian /Lembaga, OPD, pelaku usaha serta insan pers selaku agen sosialisasi demi suksesnya pelaksanaan sensus pertanian ini. Mampu menghasilkan data berkualitas yang dapat dimanfaatkan oleh semua pihak.
Peserta sosialisasi sensus pertanian sebanyak 53 orang, dengan dua orang narasumber pada kegiatan itu yakni Fungsionaris Ahli Utama BPS RI,Adi Lukmasono, dan Kepala Kantor BPS Provinsi Maluku Maritje Pattiwallapia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023