Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (17/5/2023), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,34 persen atau 53,37 poin menjadi 15.951,30 poin.
Indeks DAX 40 terpangkas 0,12 persen atau 19,31 poin menjadi 15.897,93 poin pada Selasa (16/5/2023), setelah terkerek 0,02 persen atau 3,42 poin menjadi 15.917,24 poin pada Senin (15/5/2023), dan menguat 0,50 persen atau 78,91 poin menjadi 15.913,82 poin pada Jumat (12/5/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 17 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 22 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Baca juga: Saham Prancis ditutup lebih tinggi, indeks CAC 40 bertambah 0,05 persen
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Saham Siemens AG, perusahaan rekayasa dan manufaktur yang berfokus pada bidang elektrifikasi, otomasi, dan digitalisasi multinasional Jerman, meningkat 2,55 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham Covestro AG, perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat, menguat 2,02 persen; serta perusahaan industri pesawat tempur, pesawat terbang komersial dan peralatan militer multinasional Eropa Airbus SE bertambah 1,71 persen.
Di sisi lain, saham Commerzbank AG, perusahaan jasa keuangan dan perbankan ritel dan komersial internasional Jerman, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 3,80 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan industri bahan kimia terdiversifikasi yang memproduksi minyak parfum, bahan dasar wewangian, bahan baku dan bahan kosmetik Symrise AG merosot 2,29 persen; serta perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Sartorius AG kehilangan 2,22 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023