Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maluku Ismail Usemahu mengatakan, relokasi penduduk Desa Hukuanakota di Kabupaten Seram Bagian Barat yang rawan longsor membutuhkan dukungan anggaran pemerintah.
"Kita tidak bisa mengandalkan anggaran provinsi maupun Kabupaten Seram Bagian Barat karena terlalu kecil," kata Ismail di Ambon, Rabu.
Menurut dia, kawasan itu selalu menjadi langganan bencana longsor setiap tahun sehingga perlu dilakukan relokasi pemukiman penduduk.
Ismail menilai, secara teknis pemukiman penduduk di desa tersebut sudah tidak layak menjadi tempat hunian yang aman akibat setiap tahun saat tiba musim hujan dengan intensitas tinggi selalu muncul bencana alam.
"Daerah pemukiman itu rawan bencana jadi kita harus berkolaborasi antara provinsi dengan kabupaten, baik dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup serta Badan Penanggulangan Bencana sehingga lokasi lama maupun yang baru perlu dilihat bersama," ujarnya.
Untuk lokasi pemukiman yang baru, Kepala Desa Hukuanakota juga telah mengusulkan warganya dikembalikan ke lokasi desa yang lama berjarak 25 kilometer, tetapi BPBD Maluku juga menyarankan perlu dilakukan kajian.
Meskipun menjadi daerah langganan bencana longsor, tetapi berbagai kegiatan tanggap darurat pada kejadian bencana itu intensif dilakukan BPBD dan instansi terkait seperti Dinas Sosial.
"Beruntung tidak ada korban saat terjadi bencana alam, dan untuk relokasi diharapkan bisa mendapatkan bantuan pemerintah karena anggaran di kabupaten dan provinsi sangat terbatas," jelas Ismail.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023