Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Petrus Golose mengajak mahasiswa yang ada di Ternate, Maluku Utara menjadi duta anti narkotika dan obat-obatan terlarang sebagai upaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran.
"Saya mengimbau agar mahasiswa tidak coba-coba menggunakan narkotika sebab mahasiswa adalah generasi bangsa di masa depan," ujarnya di Ternate, Rabu saat menyampaikan kuliah umum di hadapan 1.000 mahasiswa bertempat di aula Universitas Khairun Ternate.
Komjen Petrus Golose memberikan materi kuliah umum tentang pengetahuan kondisi global kejahatan narkotika, transnational organized crime, dampak penggunaan narkotika, beserta strategi BNN RI dalam menanggulangi narkotika dan wawasan kebangsaan.
Dia berharap mahasiswa dapat menjadi duta anti narkoba yang bekerjasama dengan BNN RI dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia umumnya dan di Malut khususnya.
Kuliah umum kepada para mahasiswa agar mereka tahu dan berani dalam menolak penggunaan narkotika.
Oleh karena itu, dia meminta mahasiswa yang hadir dari berbagai disiplin ilmu ini dengan seksama mengikuti kuliah umum yang juga dihadiri juga oleh pimpinan Forkopimda Maluku Utara, Rektor Universitas Khairun Ternate Dr Ridha Adjam beserta civitas akademika Unkhair Ternate.
Apresiasi kepada Rektor Unkhair dan mahasiswa, terutama dalam mendukung upaya pemberantasan bahaya narkoba di Malut, sebab, saat ini angka pengguna narkoba di Malut dari 0,2 persen turun 0,1 persen peredaran narkoba bisa turun, terutama di kalangan kampus, sehingga mulai dari keluarga, kampus maka upaya mengantisipasi peredaran narkoba di Malut.
Usai kuliah umum, acara dilanjutkan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BNN Provinsi Maluku Utara oleh Kepala BNNP Brigjen Pol Agus Rohmat dengan Univeraitas Khairun Ternate oleh Rektor Dr Ridha Adjam.
Dalam kesempatan itu, dilakukan kerja sama mulai dari pelaksanaan program pendidikan tinggi, pelatihan, lokakarya, seminar, penelitian dan kegiatan ilmiah di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika,
Peningkatan kompetensi dan kapasitas sumber daya manusia, pengembangan ilmu pengetahuan inovasi dan teknologi di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
Sementara itu, Rektor Unkhair Dr Ridha Adjam akan berkomitmen bersama-sama BNNP Malut membentuk pusat kajian satu-satunya di Malut.
"Sehingga, diseminasi informasi dan advokasi tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika bisa dimaksimalkan," kata dia.
Selain itu pembinaan dan pemberdayaan masyarakat soal penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika serta sosialisasi program wajib lapor dan rehabilitasi bagi pecandu, dapat dijalankan, termasuk penanganan korban penyalahgunaan narkotika hingga tes narkotika di lingkungan Universitas Khairun Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Saya mengimbau agar mahasiswa tidak coba-coba menggunakan narkotika sebab mahasiswa adalah generasi bangsa di masa depan," ujarnya di Ternate, Rabu saat menyampaikan kuliah umum di hadapan 1.000 mahasiswa bertempat di aula Universitas Khairun Ternate.
Komjen Petrus Golose memberikan materi kuliah umum tentang pengetahuan kondisi global kejahatan narkotika, transnational organized crime, dampak penggunaan narkotika, beserta strategi BNN RI dalam menanggulangi narkotika dan wawasan kebangsaan.
Dia berharap mahasiswa dapat menjadi duta anti narkoba yang bekerjasama dengan BNN RI dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia umumnya dan di Malut khususnya.
Kuliah umum kepada para mahasiswa agar mereka tahu dan berani dalam menolak penggunaan narkotika.
Oleh karena itu, dia meminta mahasiswa yang hadir dari berbagai disiplin ilmu ini dengan seksama mengikuti kuliah umum yang juga dihadiri juga oleh pimpinan Forkopimda Maluku Utara, Rektor Universitas Khairun Ternate Dr Ridha Adjam beserta civitas akademika Unkhair Ternate.
Apresiasi kepada Rektor Unkhair dan mahasiswa, terutama dalam mendukung upaya pemberantasan bahaya narkoba di Malut, sebab, saat ini angka pengguna narkoba di Malut dari 0,2 persen turun 0,1 persen peredaran narkoba bisa turun, terutama di kalangan kampus, sehingga mulai dari keluarga, kampus maka upaya mengantisipasi peredaran narkoba di Malut.
Usai kuliah umum, acara dilanjutkan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BNN Provinsi Maluku Utara oleh Kepala BNNP Brigjen Pol Agus Rohmat dengan Univeraitas Khairun Ternate oleh Rektor Dr Ridha Adjam.
Dalam kesempatan itu, dilakukan kerja sama mulai dari pelaksanaan program pendidikan tinggi, pelatihan, lokakarya, seminar, penelitian dan kegiatan ilmiah di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika,
Peningkatan kompetensi dan kapasitas sumber daya manusia, pengembangan ilmu pengetahuan inovasi dan teknologi di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
Sementara itu, Rektor Unkhair Dr Ridha Adjam akan berkomitmen bersama-sama BNNP Malut membentuk pusat kajian satu-satunya di Malut.
"Sehingga, diseminasi informasi dan advokasi tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika bisa dimaksimalkan," kata dia.
Selain itu pembinaan dan pemberdayaan masyarakat soal penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika serta sosialisasi program wajib lapor dan rehabilitasi bagi pecandu, dapat dijalankan, termasuk penanganan korban penyalahgunaan narkotika hingga tes narkotika di lingkungan Universitas Khairun Ternate.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023