Denpasar (Antara Maluku) - Masyarakat atau orang Bali memiliki cara cukup unik dalam hal menanam pohon kelapa, yakni sambil menggendong anaknya yang masih balita.

Cara itu selain bertujuan melestarikan lingkungan, juga dipercaya bisa membuat pohon yang ditanam tumbuh subur dan kuat.

Hal itu sendiri diungkapkan Ketua Program Studi Pemandu Wisata Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, Dr I  Ketut Sumadi, M.Par.
 
"Selain menggendong anak, cara masyarakat Bali dalam mengajarkan pelestarian lingkungan sejak dini dilakukan dengan menancapkan ranting muda di atas batang pohon yang baru ditebang," katanya, di Denpasar, Kamis.

Pohon yang ditebang pun usianya sudah puluhan atau ratusan tahun, agar tidak mengganggu ekosistem.  

Menurut dia, perilaku itu dimaksudkan untuk mengingatkan anak-anak agar selalu menanam pohon baru sebagai pengganti pohon yang ditebang sehingga kelestarian lingkungan terjamin sepanjang masa.

Jika tradisi dan kebiasaan leluhur orang Bali itu dapat diterapkan secara berkesinambungan dalam kehidupan sehari-hari, maka umat manusia tidak akan kehilangan sumber penghidupan.

Perbuatan yang sangat sederhana itu pun mengandung nilai-nilai religius yang multidimensi, karena ada tuntunan praktis berkebun dengan mengedepankan moral, kasih sayang, dan menghibur.

Ketut Sumadi menambahkan, para orang tua di Bali juga terbiasa menanamkan prinsip belajar sambil bekerja kepada anak-anak mereka sejak dini.

"Dengan praktik langsung di lapangan, anak-anak memang lebih cepat menangkap pelajaran sang guru dan dijamin pelajaran itu bisa diingat seumur hidup," katanya.

Dikatakan, metodelogi pembelajaran anak di Bali sangat sederhana, namun sangat efektif dan terjamin keberhasilannya.

Dalam hal menanam pohon, anak dalam gendongan mendengarkan petuah-petuah tentang cara menanam, merawat, dan kegunaan pohon atau manfaat tumbuh-tumbuhan bagi kelangsungan hidup manusia

"Selain mendapat teori atau nasihat dalam bercocok tanam, ternyata cara itu juga memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain sambil merasakan kasih sayang yang tulus dari orang tua.

Pewarta: ANTARA

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012