Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat nilai impor daerah itu pada Mei 2023 mencapai 27,20 juta dolar AS, atau naik sekitar 156,67 persen dibandingkan April 2023 yang hanya 10,60 juta dolar AS.
"Impor Mei 2023 berasal dari sektor migas dan nonmigas," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Maritje Pattwaellapia di Ambon, Rabu.
Impor migas dengan nilai 26,86 juta dolar AS, atau naik sekitar 170,51 persen dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan impor nonmigas senilai 0,34 juta dolar AS, atau turun sekitar 48,71 persen terhadap April 2023.
Secara kumulatif nilai impor Maluku Januari-Mei 2023 mencapai 89,09 juta dolar AS, atau mengalami penurunan sekitar 17,82 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.
Selama Januari- Mei 2023 impor Maluku berasal dari Singapura, Malaysia, dan Tiongkok. Impor terbesar berasal dari Singapura dengan nilai 58,94 juta dolar AS.
Komoditas yang di impor periode Januari-Mei 2023 adalah komoditi migas berupa bahan bakar mineral, dan komoditas non migas berupa pita perekat plastik, film/foil/strip, plastik kemasan , kertas/karton, pelindung sirkuit listrik, panel pengontrol/pendistribusi listrik, elemen transmisi, gir dan pompa air elektrik.
Sedangkan pelabuhan bongkar barang impor Maluku pada Mei 2023 melalui pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan Wahai di Maluku Tengah.
Volume impor Maluku pada Mei 2023 mencapai 36,26 ribu ton, nilai ini mengalami peningkatan sekitar 204,34 persen jika dibandingkan volume impor pada April 2023 yang mencapai 11,91 ribu ton.
Demikian halnya jika dibandingkan antara volume impor periode Januari-Mei 2023 dengan periode yang sama tahun lalu terjadi penurunan sekitar 6,98 persen.
Sektor migas mengalami penurunan volume sekitar 7,70 persen dari 120,51 ton menjadi 111,23 ton.
Dia mengatakan, kontribusi sektor migas sangat dominan pada aktivitas impor Maluku. Hal ini ditunjukan dengan kegiatan impor pada periode Januari-Mei 2023, impor terbesar bersumber dari sektor migas dengan kontribusi sekitar 99,18 persen dari total volume impor Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Impor Mei 2023 berasal dari sektor migas dan nonmigas," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Maritje Pattwaellapia di Ambon, Rabu.
Impor migas dengan nilai 26,86 juta dolar AS, atau naik sekitar 170,51 persen dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan impor nonmigas senilai 0,34 juta dolar AS, atau turun sekitar 48,71 persen terhadap April 2023.
Secara kumulatif nilai impor Maluku Januari-Mei 2023 mencapai 89,09 juta dolar AS, atau mengalami penurunan sekitar 17,82 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.
Selama Januari- Mei 2023 impor Maluku berasal dari Singapura, Malaysia, dan Tiongkok. Impor terbesar berasal dari Singapura dengan nilai 58,94 juta dolar AS.
Komoditas yang di impor periode Januari-Mei 2023 adalah komoditi migas berupa bahan bakar mineral, dan komoditas non migas berupa pita perekat plastik, film/foil/strip, plastik kemasan , kertas/karton, pelindung sirkuit listrik, panel pengontrol/pendistribusi listrik, elemen transmisi, gir dan pompa air elektrik.
Sedangkan pelabuhan bongkar barang impor Maluku pada Mei 2023 melalui pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan Wahai di Maluku Tengah.
Volume impor Maluku pada Mei 2023 mencapai 36,26 ribu ton, nilai ini mengalami peningkatan sekitar 204,34 persen jika dibandingkan volume impor pada April 2023 yang mencapai 11,91 ribu ton.
Demikian halnya jika dibandingkan antara volume impor periode Januari-Mei 2023 dengan periode yang sama tahun lalu terjadi penurunan sekitar 6,98 persen.
Sektor migas mengalami penurunan volume sekitar 7,70 persen dari 120,51 ton menjadi 111,23 ton.
Dia mengatakan, kontribusi sektor migas sangat dominan pada aktivitas impor Maluku. Hal ini ditunjukan dengan kegiatan impor pada periode Januari-Mei 2023, impor terbesar bersumber dari sektor migas dengan kontribusi sekitar 99,18 persen dari total volume impor Maluku.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023