Jasad seorang pemuda yang ditemukan meninggal dunia dan terapung di perairan Galala, Kecamatan Sirimau , Kota Ambon tepatnya di sekitar bawah Jembatan Merah Putih pada Rabu, (5/7) 2023 sekitar pukul 13.30 WIT dilaporkan memiliki riwayat gangguan jiwa.

"Berdasarkan keterangan Mahmud (62) yang merupakan ayah kandung korban bernama Khairul Mahmud (23), anaknya telah mengalami gangguan jiwa sejak tiga tahun lalu," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease Ipda Janet Luhukay di Ambon, Kamis.

Menurut dia, jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter dan hari ini telah dibawa pulang oleh pihak keluarga.

Awalnya sejumlah warga berkerumun dari atas JMP melihat sesosok jenazah yang mengapung di sekitar bawah jembatan tersebut saat itu.

Kemudian saksi Yan Sulilatu (54) yang berprofesi sebagai tukang pendayung perahu melihat kerumunan tersebut dan berinisiatif mendayung perahunya menuju bawah JMP hingga melihat jasad korban.

Setelah melihat mayat baju kaos biru dongker dan celana pendek merah maron tersebut, saksi tidak berani mengangkatnya dan bermaksud melaporkan peristiwa ini ke Pos PRC Polda Maluku yang tidak jauh dari TKP.

Namun dia melihat personel Dit Samapta Polda Maluku atas nama Bripka T. Nifangilyau bersama seorang anggota lainya yang berada di tepi Pantai Galala dan memanggil mereka untuk melihat jenazah dan mengangkatnya dengan perahu ke tepi pantai.

Beberapa saat kemudian Kapolsek Sirimau bersama tim unit identifikasi tiba di lokasi kejadian dan melaporkan peristiwa penemuan jasad ini kepada Kapolresta Pulau Ambon.

Jasad pemuda tersebut lalu dievakuasi ke RS Bhayangkara, dan sesuai hasil pemeriksaan luar dr. Sri Mulya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sementara ayah korban juga mengakui kalau anaknya telah meninggalkan rumah sejak tiga hari lalu dan dia mendapatkan informasi dari tetangga kalau anaknya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023