Ambon (Antara Maluku) - Perum Bulog Divisi Regional Maluku mulai menyalurkan beras untuk keluarga miskin periode Januari - Mei 2012.
Kadivre Bulog Maluku Ramli Hasan di Ambon, Kamis, mengatakan, sudah dua kabupaten di daerah ini yang mendapat penyaluran raskin, masing - masing Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Ramli menjelaskan, penyaluran raskin ke Kabupaten Buru dan Malra ini karena Surat Keputusan (SK) terkait rincian rumah tangga sasaran (RTS) per kecamatan dari kedua kabupaten sudah turun dan diterima Bulog.
Sembilan kabupaten dan kota lainnya di daerah ini belum, kecuali Kabupaten Buru Selatan yang SK-nya hari ini sudah masuk ke Bulog, dan kalau sudah ada raskin siap disalurkan.
"Yang jelas kalau sudah ada SK dari kabupaten dan kota yang masuk, sudah pasti Bulog akan menyalurkannya,namun kalau belum kami tangguhkan dulu," ujarnya.
Menurutnya, jatah raskin untuk Kabupaten Pulau Buru sebanyak 169 ton per bulan dengan jumlah RTS sebanyak 11.311 KK, sedangkan Kabupaten Malra sebanyak 208 ton per bulan untuk 13.868 RTS.
Jatah untuk Kabupaten Buru Selatan yang dalam waktu dekat sudah bisa disalurkan sebanyak 89 ton per bulan untuk 5.924 RTS.
Ramli menjelaskan, jatah raskin Maluku yang akan disalurkan untuk periode Januari - Mei 2012 tercatat sebanyak 2.165 ton bagi 144.336 RTS dengan jatah 15 kg per KK RTS dengan harga Rp1.600 per kg.
Rinciannya, untuk Kota Ambon sebanyak 167 ton dengan jumlah RTS 11.136, kabupaten Maluku Tengah (Malteng) jatah per bulan 578 ton untuk 38.537 RTS, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)16.904 RTS, jatah beras per bulan 253 ton, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) jumlah RTS 12.404 jatah per bulasn 186 ton.
Selanjutnya untuk kota Tual jumlah RTS 6.117, jatahnya 92 ton, kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), sebanyak 11.448 RTS, jatah 171 ton, di kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) jumlah RTS 10.132, jatah beras per bulan 152 ton.
Kemudian kabupaten Kepulauan Aru jumlah RTS sebanyak 6.555, jatah beras per bulan 98 ton.
Untuk jatah periode Juni - Desember 2012 Bulog Maluku masih menunggu Keputusan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, kata Ramli.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
Kadivre Bulog Maluku Ramli Hasan di Ambon, Kamis, mengatakan, sudah dua kabupaten di daerah ini yang mendapat penyaluran raskin, masing - masing Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Ramli menjelaskan, penyaluran raskin ke Kabupaten Buru dan Malra ini karena Surat Keputusan (SK) terkait rincian rumah tangga sasaran (RTS) per kecamatan dari kedua kabupaten sudah turun dan diterima Bulog.
Sembilan kabupaten dan kota lainnya di daerah ini belum, kecuali Kabupaten Buru Selatan yang SK-nya hari ini sudah masuk ke Bulog, dan kalau sudah ada raskin siap disalurkan.
"Yang jelas kalau sudah ada SK dari kabupaten dan kota yang masuk, sudah pasti Bulog akan menyalurkannya,namun kalau belum kami tangguhkan dulu," ujarnya.
Menurutnya, jatah raskin untuk Kabupaten Pulau Buru sebanyak 169 ton per bulan dengan jumlah RTS sebanyak 11.311 KK, sedangkan Kabupaten Malra sebanyak 208 ton per bulan untuk 13.868 RTS.
Jatah untuk Kabupaten Buru Selatan yang dalam waktu dekat sudah bisa disalurkan sebanyak 89 ton per bulan untuk 5.924 RTS.
Ramli menjelaskan, jatah raskin Maluku yang akan disalurkan untuk periode Januari - Mei 2012 tercatat sebanyak 2.165 ton bagi 144.336 RTS dengan jatah 15 kg per KK RTS dengan harga Rp1.600 per kg.
Rinciannya, untuk Kota Ambon sebanyak 167 ton dengan jumlah RTS 11.136, kabupaten Maluku Tengah (Malteng) jatah per bulan 578 ton untuk 38.537 RTS, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)16.904 RTS, jatah beras per bulan 253 ton, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) jumlah RTS 12.404 jatah per bulasn 186 ton.
Selanjutnya untuk kota Tual jumlah RTS 6.117, jatahnya 92 ton, kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), sebanyak 11.448 RTS, jatah 171 ton, di kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) jumlah RTS 10.132, jatah beras per bulan 152 ton.
Kemudian kabupaten Kepulauan Aru jumlah RTS sebanyak 6.555, jatah beras per bulan 98 ton.
Untuk jatah periode Juni - Desember 2012 Bulog Maluku masih menunggu Keputusan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, kata Ramli.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012