Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sedang mengkaji kelaikan perluasan lahan terminal peti kemas yang akan dibangun PT. Pelindo Cabang setempat.

"Kami bekerja sama dengan PT.Pelindo telah membentuk tim untuk mengkaji kelaikan perluasan lahan peti kemas di kawasan Pasar Lama, kecamatan Sirimau," kata Wakil Wali Kota Ambon, Sam Latuconsina, di Ambon, Selasa.

Tim kajian terdiri dari sejumlah SKPD terkait seperti Bappekot, Dinas Tata kota, Perhubungan, Pendapatan dan Pekerjaan Umum (PU).

"Perluasan lahan peti kemas akan ditinjau dari seluruh aspek, terutama sosial maupun teknis karena di kawasan tersebut ada saluran pembuangan air ke laut," katanya.

Hasil kajian ini diharapkan rampung pada 2012 agar ada kepastian kepada PT. Pelindo yang memprogramkan pembangunan fasilitas tersebut.

Pemkot Ambon, menurut Latuconsina, perlu juga berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat guna mendapatkan keputusan kawasan tersebut dijadikan terminal peti kemas.

"Ini berkaitan dengan aset daerah sehingga pelepasannya harus mendapatkan persetujuan DPRD," ujar Latuconsina.

Ia mengakui, pertumbuhan ekonomi Maluku khususnya kota Ambon saat ini mendorong PT. Pelindo untuk memperluas wilayah pelayanan publik.

"Kenyataan yang dihadapi saat ini lahan penumpukan peti kemas tidak mencukupi. Karena itu ditempuh kebijakan yakni reklamasi pantai atau menggunakan lokasi Pasar Lama," katanya.

Di kawasan Pasar Lama saat ini aktivitas jual beli relatif kurang karena sebagian besar pedagang ke pasar Mardika.

Latuconsina mengakui bila areal peti kemas jadi dibangun, maka memberikan kontribusi cukup besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ambon.

"Realisasinya bakal membawa dampak strategis bagi peningkatan PAD Kota Ambon yang pada 2012 ditargetkan Rp60.089 Miliar," ujarnya

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012