Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 5.910 orang siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat di Ambon mengikuti ujian nasional pada 23-26 April 2012 .

"Ujian nasional di Ambon diharapkan berjalan lancar," kata Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina saat membuka sampul UN di SMP Negeri 6 Kecamatan Sirimau, Senin.

Latuconsina mengatakan, UN merupakan sarana evaluasi siswa untuk mengetahui tingkat penyerapan pelajaran yang telah diterima di sekolah selama ini.

"UN tidak berbeda dengan tes kenaikan kelas. Tidak ada yang berlebihan karena hanya soal berstandar nasional dan soalnya dikirim dari pusat," katanya.

Ia mengatakan, siswa tidak perlu takut dan tegang menghadapi UN, tetapi yakin dan optimistis dalam menjawab setiap soal yang diujikan.

"Percaya diri, optimistis dan tidak perlu khawatir kalau sudah belajar. Jadi jangan menggantungkan diri untuk meminta jawaban dari teman," ujarnya.

Ia menegaskan, hal yang utama harus dilakukan siswa adalah berdoa dan konsentrasi saat menjawab soal.

"Kalau siswa sudah belajar, yang diperlukan adalah konsentrasi dalam menjawab soal, sehingga hasilnya akan maksimal," ujarnya.
Ia optimistis persentase kelulusan siswa SMP/sederajat di Kota Ambon meningkat pada UN tahun ajaran 2011/2012.

"Saya optimistis UN tahun ajaran 2011/2012 persentasenya lebih baik dibandingkan 2010/ 2011 sekitar 98,6 persen, karena hasil uji coba menunjukkan hasil menggembirakan," katanya.

Kepala SMP Negeri 6 Ambon Yan Mahulette mengatakan, peserta UN di sekolahnya sebanyak 467 orang siswa.

"Kami juga kebagian 36 siswa SMP Terbuka dengan harapan seluruhnya lulus UN karena sebelumnya mereka telah dibekali latihan," katanya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012