Ambon (Antara Maluku) - Perum Bulog Divisi Regional Maluku hingga kini belum menyalurkan beras untuk masyarakat miskin periode Juni - Desember 2012.

"Kami belum salurkan karena masih menunggu surat keputusan dari pemerintah kabupaten dan kota terkait rincian rumah tangga sasaran (RTS) per kecamatan," kata Kabid Penyaluran Perum Bulog Divisi Regional Maluku Tugiyo di Ambon, Senin.

Tugiyo menjelaskan, belum adanya SK dari pemerintah kabupaten dan kota terkait RTS yang harus dicocokkan lagi per kecamatan dengan RTS yang sudah ada dari pusat.

"Jadi Pemda harus cocokan jumlah RTS per kecamatan dengan RTS yang diturunkan dari pusat, dan kalau sudah selesai baru SK dikirim ke Bulog," ujarnya.

Karena itu Bulog Divre Maluku masih menunggu SK-nya, beras tidak ada persoalan karena pada prinsipnya Bulog siap menyalurkan.

Surat keputusan dari Gubernur Karel Albert Ralahalu terkait jatah Raskin per kabupaten dan kota se-Maluku sudah diterima Bulog sejak 10 Mei 2012, bahkan sudah sampai di pemerintah kabupaten dan kota hari itu juga.

"Jadi kalau sampai surat keputusan dari pemerintah kabupaten dan kota turun dalam waktu dekat, raskin tersebut langsung disalurkan," katanya.

Tugiyo menjelaskan, pagu Provinsi Maluku sesuai Gubernur Maluku periode Juni - Desember 2012, tercatat 122.897 RTS sedangkan jatah beras per bulan sebanyak 1.843.455 kg.

Rinciannya,  Kota Ambon jumlah RTS 11.569  dengan jatah raskin per bulan sebanyak 173.535 kg, Kabupaten Maluku Tengah 492.840 kg untuk 32.856 RTS,  Kabupaten Seram Bagian Barat 218.265 kg bagi 14.551 RTS, Kabupaten Seram Bagian Timur  138.990 kg (92.066 RTS).

Selanjutnya, Kabupaten Pulau Buru raskin per bulan 172.245 kg, untuk 11.483 RTS, Kabupaten Buru Selatan raskin per bulan 65.085 kg(4.339 RTS), Kota Tual raskin per bulan 72.975 kg (4.865 RTS).

Kabupaten Maluku Tenggara Raskin per bulan 122.220 kg untuk 8.148 RTS, Kabupaten  Maluku Tenggara Barat 131.520 kg (8.768 RTS), Kabupaten  Maluku Barat Daya 139.860 kg (9.324 RTS) dan Kabupaten Kepulau Aru 115.920 kg (7728 RTS).

Pewarta:

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012