Jerman menundukkan Serbia dengan skor 83-77 pada final bola basket Piala Dunia FIBA 2023 di Manila, Filipina, pada Minggu malam, untuk membawa mereka menjadi juara ajang prestisius tersebut.
Jerman yang tidak terkalahkan sepanjang turnamen dan tampil di final untuk pertama kalinya, mematahkan perlawanan Serbia pada kuarter ketiga.
Serbia berusaha bangkit pada kuarter keempat, namun Jerman mampu meredam mereka untuk memastikan membawa pulang trofi Naismith.
Dennis Schroder menjadi pencetak poin terbanyak Jerman dengan 28 poin, diikuti Franz Wagner dengan 19 poin.
Jerman juga mengalahkan tim Amerika Serikat pada semifinal yang berlangsung dramatis.
Baca juga: Piala Dunia FIBA - Langkah Latvia terhenti di perempat final
"Kami adalah juara dunia, kami tidak terkalahkan, kami memenangi semua pertandingan," kata guard Jerman Maodo Lo seperti dikutip dari AFP.
"Kami mengawalinya dengan grup yang berat, kami mampu terus membangun kekuatan, kami meraih kemenangan-kemenangan besar sepanjang turnamen dan kemudian kami menghadapi Amerika Serikat di semifinal. Menurut saya, kami layak atas gelar juara dunia ini," tambahnya.
Serbia mengincar gelar pertama mereka sebagai negara merdeka, sayangnya mereka harus kehilangan small forward Ognjen Dobric karena cedera saat permainan baru berlangsung kurang dari tiga menit.
Dobric mengalami cedera karena terjatuh dengan keras saat sedang menyerang. Ia sempat terlihat di tepi lapangan setelah mendapat perawatan, namun tidak kembali melanjutkan permainan.
Serbia didukung oleh kelompok besar penggemarnya yang melakukan perjalanan tandang ke Filipina, namun mereka kesulitan menandingi permainan Jerman pada babak kedua.
Aleksa Avramovic menjadi pencetak angka terbanyak bagi Serbia dengan 21 poin, disusul oleh Bogdan Bogdanovic dengan 17 poin.
Baca juga: AS buat Italia tak berkutik saat melaju ke semifinal Piala Dunia FIBA 2023
Pertandingan babak pertama berlangsung sengit dan imbang, untuk kemudian ditutup dengan skor 47-47.
Hal itu kemudian berubah pada kuarter ketiga saat Jerman mengungguli Serbia dengan skor 22-10 pada kuarter tersebut.
Serbia mencoba bangkit pada kuarter keempat, dan mereka mampu memangkas defisit menjadi hanya tiga poin dengan kurang dari satu menit tersisa.
Lay up dari Schroder membantu mengusir perasaan tegang di kubu Jerman, dan upaya lemparan tiga poin yang gagal dari Avramovic mengakhiri asa Serbia.
"Mereka layak atas kemenangan ini. Selama 40 menit mereka bermain di level yang tinggi, dengan keberlanjutan, sangat mengandalkan kekuatan fisik," kata pelatih Serbia Svetislav Pesic.
Serbia bermain tanpa power forward Borisa Simanic, yang harus menjalani operasi pada ginjalnya akibat cedera yang didapatnya pada fase awal turnamen.
Mereka juga tidak diperkuat bintang NBA Nikola Jokic, yang melewatkan turnamen ini karena ingin beristirahat setelah memimpin Denver Nuggets menjadi juara NBA musim ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jerman tundukkan Serbia 83-77 untuk menjuarai Piala Dunia FIBA 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Jerman yang tidak terkalahkan sepanjang turnamen dan tampil di final untuk pertama kalinya, mematahkan perlawanan Serbia pada kuarter ketiga.
Serbia berusaha bangkit pada kuarter keempat, namun Jerman mampu meredam mereka untuk memastikan membawa pulang trofi Naismith.
Dennis Schroder menjadi pencetak poin terbanyak Jerman dengan 28 poin, diikuti Franz Wagner dengan 19 poin.
Jerman juga mengalahkan tim Amerika Serikat pada semifinal yang berlangsung dramatis.
Baca juga: Piala Dunia FIBA - Langkah Latvia terhenti di perempat final
"Kami adalah juara dunia, kami tidak terkalahkan, kami memenangi semua pertandingan," kata guard Jerman Maodo Lo seperti dikutip dari AFP.
"Kami mengawalinya dengan grup yang berat, kami mampu terus membangun kekuatan, kami meraih kemenangan-kemenangan besar sepanjang turnamen dan kemudian kami menghadapi Amerika Serikat di semifinal. Menurut saya, kami layak atas gelar juara dunia ini," tambahnya.
Serbia mengincar gelar pertama mereka sebagai negara merdeka, sayangnya mereka harus kehilangan small forward Ognjen Dobric karena cedera saat permainan baru berlangsung kurang dari tiga menit.
Dobric mengalami cedera karena terjatuh dengan keras saat sedang menyerang. Ia sempat terlihat di tepi lapangan setelah mendapat perawatan, namun tidak kembali melanjutkan permainan.
Serbia didukung oleh kelompok besar penggemarnya yang melakukan perjalanan tandang ke Filipina, namun mereka kesulitan menandingi permainan Jerman pada babak kedua.
Aleksa Avramovic menjadi pencetak angka terbanyak bagi Serbia dengan 21 poin, disusul oleh Bogdan Bogdanovic dengan 17 poin.
Baca juga: AS buat Italia tak berkutik saat melaju ke semifinal Piala Dunia FIBA 2023
Pertandingan babak pertama berlangsung sengit dan imbang, untuk kemudian ditutup dengan skor 47-47.
Hal itu kemudian berubah pada kuarter ketiga saat Jerman mengungguli Serbia dengan skor 22-10 pada kuarter tersebut.
Serbia mencoba bangkit pada kuarter keempat, dan mereka mampu memangkas defisit menjadi hanya tiga poin dengan kurang dari satu menit tersisa.
Lay up dari Schroder membantu mengusir perasaan tegang di kubu Jerman, dan upaya lemparan tiga poin yang gagal dari Avramovic mengakhiri asa Serbia.
"Mereka layak atas kemenangan ini. Selama 40 menit mereka bermain di level yang tinggi, dengan keberlanjutan, sangat mengandalkan kekuatan fisik," kata pelatih Serbia Svetislav Pesic.
Serbia bermain tanpa power forward Borisa Simanic, yang harus menjalani operasi pada ginjalnya akibat cedera yang didapatnya pada fase awal turnamen.
Mereka juga tidak diperkuat bintang NBA Nikola Jokic, yang melewatkan turnamen ini karena ingin beristirahat setelah memimpin Denver Nuggets menjadi juara NBA musim ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jerman tundukkan Serbia 83-77 untuk menjuarai Piala Dunia FIBA 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023