Ambon (Antara Maluku) - Sedikitnya 13 perusahaan perikanan di Ambon mendukung rencana Pemerintah Provinsi Maluku menggelar pasar murah ikan segar.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pimpinan perusahaan untuk mendukung kegiatan itu dengan menyediakan berbagai jenis ikan termasuk udang," kata Pimpinan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui Ambon Frits Lesnussa di Ambon, Senin.

Rencananya, pasar ikan murah akan dilaksanakan pada Selasa (7/8) di Pasar Ikan Higienis di kawasan Tantui, Kelurahan Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau.

Sesuai  surat dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, pasar murah tersebut dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIT.

Terkait harga, kata dia, sudah ada kesepakatan dengan pemerintah daerah yakni di bawah harga pasar ikan lokal seperti di Mardika dan Nusaniwe.

"Arahan dari Pemrov Maluku terkait harga, kalau di pasar lokal harga ikan layang, misalnya, mencapai Rp10.000 per tumpuk, maka di pasar murah hanya Rp7.000," ujarnya.

Lesnussa menjelaskan, kegiatan ini merupakan rencana Pemprov Maluku yang meminta PPN  mengkoordinasikan  perusahaan perikanan dalam pelaksanaan pasar ikan murah menjelang Idul Fitri.

"Ini untuk mempermudah masyarakat mendapatkan ikan segar yang belakangan ini agak sulit diperoleh di pasar dengan harga normal," katanya.

Ditanya berapa banyak stok ikan maupun udang yang disediakan, Lesnussa menyatakan pihaknya menjamin persediaan tetap ada selama pasar tersebut berlangsung.

"Apalagi pasar murah itu berlangsung hanya satu hari, jadi persediaan cukup banyak. Dalam pertemuan dengan PPN, para pimpinan perusahaan perikanan sudah menyatakan sanggup mendukung kegiatan tersebut," katanya.

Menurutnya, 13 perusahaan perikanan yang dilibatkan itu antara lain PT  Arabikatama Khatulistiwa, PT  Harta Samudra, PT  Samudera Pratama Jaya, PT  Mabiru Industri, PT S&T Mitra Mina Industri, PT Kristalin, PT Satria Samudra, dan PT Abadi Cemerlang.

Pewarta: ANTARA

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012