Ambon (Antara Maluku) - Sedikitnya lima petinju Maluku siap berlaga di hari pertama pertandingan cabang olahraga tinju PON XXVIII yang digelar di gedung olahraga (GOR) Tengku Pangeran Pangkalan Kerinci, Riau pada 10 September 2012.
Pelatih tim tinju Maluku PON XVIII, Agus Titaley melalui telpon genggam dari Riau, Minggu malam, mengatakan, lima petinju itu terdiri dari dua putri dan tiga putra akan bertanding pada Senin (10/9) siang dijadwalkan dimulai pukul 14.00 WIB.
Petinju putri adalah Tina Pentury ( 48 Kg) lawan Hanna Pertiwi ( Jabar) dan Welmi Pariama (57 kg) dengan Emelia (Sumut).
Sedangkan Ferismon Ngarbingan (49 kg) lawan Vendy Niomba (Sulut), Novy Sahuleka (52 kg) dengan Rodiv (DKI Jaya) dan Yulius Lumoly (56 Kg) melawan Topaz Riandra Riau.
Agus memastikan 11 petinju yang mewakili Maluku itu telah tiba di Riau sejak 28 Agustus 2012 dan siap mengharumkan nama daerah ini di event nasional empat tahunan.
"Minimal lima petinju yang bertanding di hari pertama menang sehingga lolos babak berikut guna memenuhi motivasi mengukir prestasi terbaik," ujarnya.
Maluku di PON XVIII menerjunkan petinju putri lainnya yakni Femy Benamen (51 Kg), Maria Ohoiulun (54 Kg) dan Ester Kalayukin (60 Kg).
Sementara tiga putra lainnya yakni Ralin Lumoly (60 kg), Panser Patinama (64 Kg) dan Lodewiek Batlayeri (69 Kg).
Agus memastikan Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Maluku tidak mau sesumbar soal target prestasi atletnya yang berlaga di PON XVIII di Riau 10 - 17 September 2012.
"Peta prestasi tinju nasional saat ini merata sehingga Maluku tidak gegabah dalam menargetkan medali yang bakal diraih nanti saat PON XVIII," katanya.
Karena itu, para petinju diingatkan mematuhi program latihan maupun strategi telah disiapkan para pelatih agar mampu mengharumkan nama Maluku di PON XVIII.
Para petinju pun termotivasi untuk mengukir prestas terbaik dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas.
Petinju juga senantiasa diingatkan tentang motto Pertina yakni "Satria Di atas dan Di luar Ring" agar menunjukkan bahwa atket yang mewakili Maluku di PON XVIII berkualitas.
Cabang olahraga tinju di PON XVII di Kaltim 5 - 17 Juni 2008 menyumbangkan tiga medali emas dan satu perunggu.
Prestasi itu disumbangkan Welmi Pariama di kelas 54 kg putri, David Isikiwar (69 kg) putra dan Lodewiek Batlayeri ( 75 Kg) putra serta satu perunggu oleh Tina Penturi di kelas 46 Kg.
Prestasi ini mendukung perbaikan peringkat di PON XVII Kaltim yang berhasil menempati peringkat 20, naik dibandingkan dengan PON XVI yang hanya berada di urutan ke-25.
Maluku pada PON XVIII menerjunkan 59 atlet di cabang olahraga adalah anggar, atletik, billiar, dayung, karate, kempo, selam, taekwondo, tinju dan layar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
Pelatih tim tinju Maluku PON XVIII, Agus Titaley melalui telpon genggam dari Riau, Minggu malam, mengatakan, lima petinju itu terdiri dari dua putri dan tiga putra akan bertanding pada Senin (10/9) siang dijadwalkan dimulai pukul 14.00 WIB.
Petinju putri adalah Tina Pentury ( 48 Kg) lawan Hanna Pertiwi ( Jabar) dan Welmi Pariama (57 kg) dengan Emelia (Sumut).
Sedangkan Ferismon Ngarbingan (49 kg) lawan Vendy Niomba (Sulut), Novy Sahuleka (52 kg) dengan Rodiv (DKI Jaya) dan Yulius Lumoly (56 Kg) melawan Topaz Riandra Riau.
Agus memastikan 11 petinju yang mewakili Maluku itu telah tiba di Riau sejak 28 Agustus 2012 dan siap mengharumkan nama daerah ini di event nasional empat tahunan.
"Minimal lima petinju yang bertanding di hari pertama menang sehingga lolos babak berikut guna memenuhi motivasi mengukir prestasi terbaik," ujarnya.
Maluku di PON XVIII menerjunkan petinju putri lainnya yakni Femy Benamen (51 Kg), Maria Ohoiulun (54 Kg) dan Ester Kalayukin (60 Kg).
Sementara tiga putra lainnya yakni Ralin Lumoly (60 kg), Panser Patinama (64 Kg) dan Lodewiek Batlayeri (69 Kg).
Agus memastikan Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Maluku tidak mau sesumbar soal target prestasi atletnya yang berlaga di PON XVIII di Riau 10 - 17 September 2012.
"Peta prestasi tinju nasional saat ini merata sehingga Maluku tidak gegabah dalam menargetkan medali yang bakal diraih nanti saat PON XVIII," katanya.
Karena itu, para petinju diingatkan mematuhi program latihan maupun strategi telah disiapkan para pelatih agar mampu mengharumkan nama Maluku di PON XVIII.
Para petinju pun termotivasi untuk mengukir prestas terbaik dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas.
Petinju juga senantiasa diingatkan tentang motto Pertina yakni "Satria Di atas dan Di luar Ring" agar menunjukkan bahwa atket yang mewakili Maluku di PON XVIII berkualitas.
Cabang olahraga tinju di PON XVII di Kaltim 5 - 17 Juni 2008 menyumbangkan tiga medali emas dan satu perunggu.
Prestasi itu disumbangkan Welmi Pariama di kelas 54 kg putri, David Isikiwar (69 kg) putra dan Lodewiek Batlayeri ( 75 Kg) putra serta satu perunggu oleh Tina Penturi di kelas 46 Kg.
Prestasi ini mendukung perbaikan peringkat di PON XVII Kaltim yang berhasil menempati peringkat 20, naik dibandingkan dengan PON XVI yang hanya berada di urutan ke-25.
Maluku pada PON XVIII menerjunkan 59 atlet di cabang olahraga adalah anggar, atletik, billiar, dayung, karate, kempo, selam, taekwondo, tinju dan layar.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012