Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan penguatan jejaring tata kelola destinasi wisata di Ambon sebagai kota musik dunia.
Penguatan jejaring tata kelola destinasi wisata merupakan upaya menggerakkan pemangku kepentingan untuk secara bersama berkomitmen mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia, Kata Tenaga Ahli Menparekraf bidang organisasi tatalaksana dan hubungan antar lembaga, Noorhadi Sadli.
"Ambon ditetapkan sebagai kota musik dunia dari UNESCO, diperlukan kolaborasi dan komitmen bersama bukan hanya pemerintah tetapi dunia usaha, komunitas dan media untuk memajukan pariwisata," katanya di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, Ambon sebagai kota musik dunia ada banyak hal yang harus disiapkan untuk menyambut wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
"Seperti atraksi seni budaya tentunya atraksi musik dengan ciri khas musik yang ditampilkan ke wisatawan, sehingga Ambon tidak hanya menjadi kota transit ke kabupaten atau provinsi lain, tetapi ada sesuatu yang ditampilkan agar para wisatawan betah tinggal di Ambon," katanya.
Atraksi seni yang ditampilkan katanya, harus yang benar- benar menyentuh hati para wisatawan, karena keindahan hanya sebatas mata, tetapi rasa bertahan dan terus akan diingat.
"Ambon diberikan potensi alam, wisata dan bakat seni musik yang luar biasa, karena itu manfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai jual tinggi bagi pengembangan pariwisata," ujarnya.
Kegiatan penguatan jejaring tata kelola destinasi wisata, Kemenparekraf menghadirkan narasumber yang kompeten dan akan membagi pengalaman kepada peserta, sehingga ke depan mampu mengembangkan potensi yang ada.
Sementara itu penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena menyatakan, sejauh ini Pemkot Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Ambon, telah melakukan segala upaya guna membuat destinasi wisata Ambon Kota Musik, semakin menarik.
Salah satunya adalah pengembangan sanggar budaya pada desa/negeri guna menunjukkan potensi yang dimiliki sebagai daya tarik bagi para wisatawan untuk kembali berkunjung.
Melalui kerja sama yang dilakukan pemkot dan pemerintah desa dan negeri, tentu dapat menambah nilai jual guna memajukan Pariwisata yang dimiliki Kota ini ke depan.
"Harapannya wisatawan yang berkunjung di kota dapat kembali dengan kesan yang baik sehingga berdampak pada peningkatan wisatawan mancanegara maupun lokal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Penguatan jejaring tata kelola destinasi wisata merupakan upaya menggerakkan pemangku kepentingan untuk secara bersama berkomitmen mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia, Kata Tenaga Ahli Menparekraf bidang organisasi tatalaksana dan hubungan antar lembaga, Noorhadi Sadli.
"Ambon ditetapkan sebagai kota musik dunia dari UNESCO, diperlukan kolaborasi dan komitmen bersama bukan hanya pemerintah tetapi dunia usaha, komunitas dan media untuk memajukan pariwisata," katanya di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, Ambon sebagai kota musik dunia ada banyak hal yang harus disiapkan untuk menyambut wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
"Seperti atraksi seni budaya tentunya atraksi musik dengan ciri khas musik yang ditampilkan ke wisatawan, sehingga Ambon tidak hanya menjadi kota transit ke kabupaten atau provinsi lain, tetapi ada sesuatu yang ditampilkan agar para wisatawan betah tinggal di Ambon," katanya.
Atraksi seni yang ditampilkan katanya, harus yang benar- benar menyentuh hati para wisatawan, karena keindahan hanya sebatas mata, tetapi rasa bertahan dan terus akan diingat.
"Ambon diberikan potensi alam, wisata dan bakat seni musik yang luar biasa, karena itu manfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai jual tinggi bagi pengembangan pariwisata," ujarnya.
Kegiatan penguatan jejaring tata kelola destinasi wisata, Kemenparekraf menghadirkan narasumber yang kompeten dan akan membagi pengalaman kepada peserta, sehingga ke depan mampu mengembangkan potensi yang ada.
Sementara itu penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena menyatakan, sejauh ini Pemkot Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Ambon, telah melakukan segala upaya guna membuat destinasi wisata Ambon Kota Musik, semakin menarik.
Salah satunya adalah pengembangan sanggar budaya pada desa/negeri guna menunjukkan potensi yang dimiliki sebagai daya tarik bagi para wisatawan untuk kembali berkunjung.
Melalui kerja sama yang dilakukan pemkot dan pemerintah desa dan negeri, tentu dapat menambah nilai jual guna memajukan Pariwisata yang dimiliki Kota ini ke depan.
"Harapannya wisatawan yang berkunjung di kota dapat kembali dengan kesan yang baik sehingga berdampak pada peningkatan wisatawan mancanegara maupun lokal," katanya.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023