Ambon (Antara Maluku) - General Manager PT PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Julian Tamsir mengatakan, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Waai berukuran 2x15 MW akan segera dioperasikan.
"Kita mengharapkan PLTU Waai segera beroperasi tahun 2013, sehingga pasokan listrik untuk Ambon semakin kuat," katanya di Ambon, Kamis.
Menurut dia, untuk persiapan operasi dibangun dua Gardu Induk (GI) tegangan tinggi yang berlokasi di Kecamatan Passo dan Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Pembangunan dua GI untuk sistem tegangan tinggi berkapasitas 70.000 volt itu sudah 80 persen rampung, sehingga diharapkan bisa dioperasikan mulai 2013.
Disinggung tentang beban puncak listrik untuk Pulau Ambon saat ini, Julian menyatakan sekitar 42 MW sedangkan daya yang tersedia 52 MW.
"Jadi, masih ada cadangan 10 MW. Saya bisa menjamin tidak ada pemadaman karena defisit. Kalau ada pemadaman, itu pasti hanya akibat gangguan alam dan bisa diatasi," katanya.
Ia mengakui pelayanan PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara pada semester I 2012 mencapai 90,3 persen, meningkat jika dibandingkan dengan akhir 2011 yang hanya 87 persen.
"Kita berharap sampai akhir tahun ini kinerja pelayanan 90,3 persen dapat dipertahankan," katanya.
Julian menambahkan, penjualan energi listrik di Maluku dan Maluku Utara mengalami kenaikan cukup signifikan dan diperkiraan sampai akhir 2012 mencapai 22 persen.
"Penjualan terbesar tetap pada konsumen umum, memang ada untuk indutsri tetapi tidak terlalu signifikan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Kita mengharapkan PLTU Waai segera beroperasi tahun 2013, sehingga pasokan listrik untuk Ambon semakin kuat," katanya di Ambon, Kamis.
Menurut dia, untuk persiapan operasi dibangun dua Gardu Induk (GI) tegangan tinggi yang berlokasi di Kecamatan Passo dan Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Pembangunan dua GI untuk sistem tegangan tinggi berkapasitas 70.000 volt itu sudah 80 persen rampung, sehingga diharapkan bisa dioperasikan mulai 2013.
Disinggung tentang beban puncak listrik untuk Pulau Ambon saat ini, Julian menyatakan sekitar 42 MW sedangkan daya yang tersedia 52 MW.
"Jadi, masih ada cadangan 10 MW. Saya bisa menjamin tidak ada pemadaman karena defisit. Kalau ada pemadaman, itu pasti hanya akibat gangguan alam dan bisa diatasi," katanya.
Ia mengakui pelayanan PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara pada semester I 2012 mencapai 90,3 persen, meningkat jika dibandingkan dengan akhir 2011 yang hanya 87 persen.
"Kita berharap sampai akhir tahun ini kinerja pelayanan 90,3 persen dapat dipertahankan," katanya.
Julian menambahkan, penjualan energi listrik di Maluku dan Maluku Utara mengalami kenaikan cukup signifikan dan diperkiraan sampai akhir 2012 mencapai 22 persen.
"Penjualan terbesar tetap pada konsumen umum, memang ada untuk indutsri tetapi tidak terlalu signifikan," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012