Ambon (Antara Maluku) - Pelaksanaan pemilihan bidan dan perawat idola akan mewarnai peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh tanggal 12 November 2012 di Provinsi Maluku.
"Karena kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan, maka kami hanya menyelenggarakannya di Kota Ambon dengan melibatkan 10 rumah sakit negeri dan swasta serta dua puskesmas," kata ketua panitia HKN ke-48 Maluku Letkol Rahmad S di Ambon, Jumat.
Untuk mendapatkan bidan dan tenaga perawat idola ini, menurut Rahmad, panitia akan melaksanakan seleksi yang berlangsung secara ketat hingga terjaring 15 orang, kemudian akan dipilih 10 bidan dan perawat terbaik untuk ikut testing di babak final.
Letkol Rahmad yang merupakan dokter ahli kandungan dan menjabat Direktur Rumah Sakit Tentara (RST) Tingkat II dr Latumeten Ambon ini mengatakan ada sejumlah kriteria umum yang dipakai tim seleksi sebagai acuan untuk pemilihan.
"Tenaga kesehatan harus menguasai pengetahuan akademik, cekatan serta terampil dan beretika dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pelayan masyarakat," katanya.
Mengingat pemilihan bidan dan perawat idola ini baru pertama kali digelar di Provinsi Maluku, maka kegiatannya hanya berlangsung di Kota Ambon sehingga untuk perayaan HKN tahun-tahun mendatang bisa menyebar di seluruh kabupaten/kota.
"Lomba seperti ini sangat strategis untuk mengetahui tingkat kemampuan seorang petugas medis dalam menguasai disiplin ilmu serta memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat sekaligus merangsang para tenaga bidan dan perawat untuk lebih memacu diri," katanya.
Selain pemilihan bidan dan perawat idola, HKN di Provinsi Maluku juga akan diwarnai sejumlah kegiatan olahraga seperti pertandingan bola voli, jalan santai serta bersepeda santai yang dimulai dari Lapangan Merdeka Ambon menuju Pangkalan TNI-AL Halong dan kembali ke dalam kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Karena kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan, maka kami hanya menyelenggarakannya di Kota Ambon dengan melibatkan 10 rumah sakit negeri dan swasta serta dua puskesmas," kata ketua panitia HKN ke-48 Maluku Letkol Rahmad S di Ambon, Jumat.
Untuk mendapatkan bidan dan tenaga perawat idola ini, menurut Rahmad, panitia akan melaksanakan seleksi yang berlangsung secara ketat hingga terjaring 15 orang, kemudian akan dipilih 10 bidan dan perawat terbaik untuk ikut testing di babak final.
Letkol Rahmad yang merupakan dokter ahli kandungan dan menjabat Direktur Rumah Sakit Tentara (RST) Tingkat II dr Latumeten Ambon ini mengatakan ada sejumlah kriteria umum yang dipakai tim seleksi sebagai acuan untuk pemilihan.
"Tenaga kesehatan harus menguasai pengetahuan akademik, cekatan serta terampil dan beretika dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pelayan masyarakat," katanya.
Mengingat pemilihan bidan dan perawat idola ini baru pertama kali digelar di Provinsi Maluku, maka kegiatannya hanya berlangsung di Kota Ambon sehingga untuk perayaan HKN tahun-tahun mendatang bisa menyebar di seluruh kabupaten/kota.
"Lomba seperti ini sangat strategis untuk mengetahui tingkat kemampuan seorang petugas medis dalam menguasai disiplin ilmu serta memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat sekaligus merangsang para tenaga bidan dan perawat untuk lebih memacu diri," katanya.
Selain pemilihan bidan dan perawat idola, HKN di Provinsi Maluku juga akan diwarnai sejumlah kegiatan olahraga seperti pertandingan bola voli, jalan santai serta bersepeda santai yang dimulai dari Lapangan Merdeka Ambon menuju Pangkalan TNI-AL Halong dan kembali ke dalam kota.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012