Magelang (Antara Maluku) - Sutradara Garin Nugroho mengaku film yang dibuatnya sebagai perpustakaan tentang maestro Indonesia yang bakal berguna untuk perkembangan kebudayaan masa mendatang.

"Film saya sebagai perpustakaan yang nanti akan penting," katanya, saat menjadi pembicara utama dalam diskusi kebudayaan di Padepokan Tjipto Boedojo Tutup Ngisor, Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

Garin menyebutkan sejumlah pemeran yang dinilai sebagai maestro dalam beberapa karya filmnya seperti penari Retno Maruti, Eko Supriyanto, Ni Ketut Cenik, sastrawan Nirwan Dewanto, seniman teater Butet Kartaradjasa, dan pemusik Djaduk Ferianto.

Ia menyatakan kesadarannya secara diam-diam, melalui karyanya yang berbasis kearifan lokal itu, untuk merekam tentang sang maestro Indonesia.

"Itu menjadi lebih penting daripada filmnya sendiri. Saya tidak peduli ada yang menilai film saya jelek. Banyak yang menganggap sepele tetapi itu simpanan rekaman. Ini cara kerja saya," katanya. (M029)

Pewarta: ANTARA

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012