Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku hingga kini belum memenuhi janji memberikan bonus kepada para atlet yang mengukir prestasi terbaik pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV di Riau Oktober 2012.

Ketua NPC (National Paralimypic Committee) of Indonesia Provinsi Maluku, Adios Astan, di Ambon, Rabu, menemui pelaksana tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Sosial Setda Maluku, Aty Salampessy untuk menanyakan bonus yang lebih dari dua bulan belum terealisasi.

"Saya menanyakan janji bonus yang lebih dari dua bulan belum diterima para atlet, karena mereka mendesak untuk membeli kebutuhan merayakan Natal maupun rumah tangga," ujarnya.

Apalagi Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu saat menyerahkan secara simbolis bonus Rp50 juta di Ambon 23 November 2012, ternyata hanya kertas kosong dalam map.

"Saya saat itu didampingi salah seorang pelatih menerima secara simbolis bonus tersebut setelah dibuka map ternyata hanya kertas kosong sehingga mengecewakan para atlet," kata Adios Astan.

Pewarta: Lexy Sariwatiing

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012