Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik di IKN dimulai dari pangan bergizi dan sehat.
“Kualitas sumber daya manusia yang baik di IKN dimulai dari pangan yang bergizi dan sehat,” ujar Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna Safitri di Jakarta, Senin.
Myrna mengatakan, pangan yang diproduksi di IKN merupakan pondasi penting dalam mendukung pembangunan IKN.
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna Safitri sebelumnya menghadiri acara penanaman pohon yang diadakan oleh Kantor Berita Antara di Desa Sukomulyo, Nusantara, Kalimantan Timur.
Penanaman simbolik ini bertujuan untuk mewujudkan kejayaan buah lokal di IKN sekaligus perwujudan komitmen mitra untuk berkontribusi pada pembangunan dalam bidang ketahanan pangan di IKN. Sekitar 10 persen luasan lahan di IKN merupakan lumbung ketahanan pangan.
Myrna mengatakan bahwa buah lokal harus dikembalikan kejayaannya dengan konsep baru yang lebih modern dan menggunakan teknologi pertanian cerdas.
Dengan adanya penambahan penduduk di IKN mengharuskan adanya ketercukupan pangan yang seimbang antara permintaan dan produksinya.
Dengan wilayah sebesar 10 persen dari wilayah IKN, intensifikasi sangat penting untuk dipromosikan dengan teknologi-teknologi pertanian yang lebih modern.
“Di lahan seluas 14 ha ini, petani dari Sukomulyo diarahkan kepada pertanian cerdas (smart farming) yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lahan dan air, dengan konsep baru yakni hutan untuk pangan. Kita buat living lab untuk percontohan agro techno edu park yang dijadikan sebagai penelitian, wisata, dan lainnya,” ujar Myrna.
Kegiatan dan rencana pembangunan Agroteknoedu Park ini menunjukkan komitmen OIKN bahwa pembangunan tidak hanya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) tapi juga dirasakan di kawasan pengembangan IKN.
Kegiatan penanaman ini menggunakan model adopsi pohon di mana masyarakat Sukomulyo bermitra dengan Kantor Berita Antara, Bank Indonesia Kaltim dan PT. Kideco.
Sementara itu, Direktur Keuangan Manajemen Resiko Perum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi menjelaskan bahwa dalam HUT ke-86 Antara ini diharapkan dapat kembali ke moto Antara yakni “Menyentuh Nusantara, Merawat Negeri”. Antara selalu optimistis dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya IKN.
“Kolaborasi hari ini merupakan perpaduan yang pas dalam upaya menjaga alam. Lewat strategi komunikasi yang baik, semoga hal kecil ini akan berdampak kedepannya bagi kemajuan IKN dan juga dapat mengangkat potensi buah lokal sebagai jawara dalam pemenuhan ketahanan pangan di IKN,” kata Nina
Sementara itu, Asisten Direktur Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur Aswin Gantina menyampaikan bahwa BI mendukung penuh pembangunan untuk ketahanan pangan di IKN.
"Urusan pangan dapat berimbas pada inflasi. Karena itu kami menjaga dengan mendukung upaya pemerintah untuk ketahanan pangan," katanya
BI saat ini sedang membangun kantor di IKN di mana groundbreaking dilakukan November lalu oleh Presiden Joko Widodo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OIKN: Kualitas SDM baik di IKN dimulai dari pangan bergizi dan sehat
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
“Kualitas sumber daya manusia yang baik di IKN dimulai dari pangan yang bergizi dan sehat,” ujar Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna Safitri di Jakarta, Senin.
Myrna mengatakan, pangan yang diproduksi di IKN merupakan pondasi penting dalam mendukung pembangunan IKN.
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna Safitri sebelumnya menghadiri acara penanaman pohon yang diadakan oleh Kantor Berita Antara di Desa Sukomulyo, Nusantara, Kalimantan Timur.
Penanaman simbolik ini bertujuan untuk mewujudkan kejayaan buah lokal di IKN sekaligus perwujudan komitmen mitra untuk berkontribusi pada pembangunan dalam bidang ketahanan pangan di IKN. Sekitar 10 persen luasan lahan di IKN merupakan lumbung ketahanan pangan.
Myrna mengatakan bahwa buah lokal harus dikembalikan kejayaannya dengan konsep baru yang lebih modern dan menggunakan teknologi pertanian cerdas.
Dengan adanya penambahan penduduk di IKN mengharuskan adanya ketercukupan pangan yang seimbang antara permintaan dan produksinya.
Dengan wilayah sebesar 10 persen dari wilayah IKN, intensifikasi sangat penting untuk dipromosikan dengan teknologi-teknologi pertanian yang lebih modern.
“Di lahan seluas 14 ha ini, petani dari Sukomulyo diarahkan kepada pertanian cerdas (smart farming) yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lahan dan air, dengan konsep baru yakni hutan untuk pangan. Kita buat living lab untuk percontohan agro techno edu park yang dijadikan sebagai penelitian, wisata, dan lainnya,” ujar Myrna.
Kegiatan dan rencana pembangunan Agroteknoedu Park ini menunjukkan komitmen OIKN bahwa pembangunan tidak hanya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) tapi juga dirasakan di kawasan pengembangan IKN.
Kegiatan penanaman ini menggunakan model adopsi pohon di mana masyarakat Sukomulyo bermitra dengan Kantor Berita Antara, Bank Indonesia Kaltim dan PT. Kideco.
Sementara itu, Direktur Keuangan Manajemen Resiko Perum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi menjelaskan bahwa dalam HUT ke-86 Antara ini diharapkan dapat kembali ke moto Antara yakni “Menyentuh Nusantara, Merawat Negeri”. Antara selalu optimistis dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya IKN.
“Kolaborasi hari ini merupakan perpaduan yang pas dalam upaya menjaga alam. Lewat strategi komunikasi yang baik, semoga hal kecil ini akan berdampak kedepannya bagi kemajuan IKN dan juga dapat mengangkat potensi buah lokal sebagai jawara dalam pemenuhan ketahanan pangan di IKN,” kata Nina
Sementara itu, Asisten Direktur Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur Aswin Gantina menyampaikan bahwa BI mendukung penuh pembangunan untuk ketahanan pangan di IKN.
"Urusan pangan dapat berimbas pada inflasi. Karena itu kami menjaga dengan mendukung upaya pemerintah untuk ketahanan pangan," katanya
BI saat ini sedang membangun kantor di IKN di mana groundbreaking dilakukan November lalu oleh Presiden Joko Widodo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OIKN: Kualitas SDM baik di IKN dimulai dari pangan bergizi dan sehat
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023