Ambon (Antara Maluku) - Kapal feri masih diperlukan di lintasan penyeberangan perairan teluk Ambon yang menghubungkan Desa Galala, Kecamatan Sirimau menuju Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon.

"Belum ada rencana dari PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) untuk memindahkan kapal feri dari lokasi itu ke lintasan yang lain apabila jembatan Merah Putih yang sedang dibangun Pemerintah Provinsi Maluku di kawasan itu beroperasi," kata Ketua Komisi II Jafri Taihutu di Ambon, Rabu.

Menurut dia, berdasarkan hasil pertemuan dengan pihak ASDP pekan lalu saat Komisi II DPRD Kota Ambon melakukan kunjungan kerja dan diterima oleh Direktur Usaha Penyeberangan ASDP, Youlman Jamal di Jakarta , Rabu (13/2), belum ada rencana pemindahan tersebut.

Direktur Youlman Jamal dalam pertemuan itu mengatakan bahwa Jembatan Merah Putih sama dengan jembatan di daerah lain, seperti di Pontianak, Kalimantan Barat, misalnya, yang menghubungkan Kota Pontianak dengan Siantan tetapi kapal feri masih tetap beroperasi.

Begitu juga di Surabaya, walaupun sudah ada jembatan Surabaya - Madura (Suramadu) tapi layanan feri masih tetap ada.

Lintasan Desa Galala - Poka selama ini dilayani tiga kapal feri, masing - masing KMP Gabus, KPM Tenggiri dan KMP Teluk Ambon yang beroperasi setiap hari mulai pukul 7.00 WIT hingga pukul 19.00 WIT.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013