Pemuda Almukmin dan Komunitas penggemar KPop Bangtan Dreamer melakukan deklarasi menolak hoaks dan SARA demi menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Maluku.
 

Kegiatan tersebut dilaksanakan menyusul adanya keresahan publik atas dinamika politik dengan berbagai isu yang merebak di media sosial menjelang pemungutan suara Pemilu tahun 2024.

 

"Hoaks tak hanya dimanfaatkan penyebar untuk mengambil keuntungan tetapi juga merugikan orang lain. Terlebih seperti kita di Maluku ini yang pernah mengecap bagaimana pahitnya konflik horisontal sebab isu hoaks dan SARA," kata Ketua Komunitas Bantem Drimer Maluku Ayuni Abdullah, di Ambon, Sabtu.
 

Ayuni Abdullah berharap kegiatan yang dihelat mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya hoaks dan isu SARA, serta dapat membekali masyarakat dengan kemampuan mengidentifikasi dan menangkal isu-isu tersebut sehingga dapat terciptanya suasana pemilu yang damai dan kondusif.

 

Sementara itu, Ketua MUI Maluku Abdullah Latuapo juga mendukung deklarasi tersebut. Menurutnya, forum ini harus dimanfaatkan untuk menghindari sifat inklusif maupun radikal agar tidak terjerumus dan berakibat pada urusan hukum.

 

Hoaks pada prinsipnya bersifat politis dan berpotensi menjadi sumber perpecahan, menimbulkan kekacauan di tengah-tengah publik. "Pemilu adalah pesta demokrasi yang seyogyanya harus dijaga marwah dan esensinya sehingga tercipta kamtibmas yang aman dan damai," kata Latuapo.

 

"Hal seperti ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat bahwa konten-konten provokatif yang marak berseliweran di media sosial tersebut dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," ia menambahkan.

 

Selain itu, perlu juga dilakukan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku penyebaran hoaks, intoleransi, dan isu SARA. Hal ini penting untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan mencegah terjadinya hal serupa di masa mendatang.

 

"Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi yang harus dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu 2024," ajaknya.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024