Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani takluk di tangan pebulu tangkis Thailand, Supanida Katethong pada babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
 
Putri KW kandas dari Suphanida dalam dua gim langsung, 0-2 (17-21 dan 19-21) pada pertandingan yang berlangsung di Setia City Convention Center, Shah Alam, Selangor, Sabtu.

"Yang pertama saya mengucapkan alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan tanpa cedera. Yang kedua, saya minta maaf ke tim karena belum mampu menyumbangkan angka di partai pertama ini," kata Putri KW dikutip dari keterangan resmi PBSI.
 
Pebulu tangkis peringkat ke-33 dunia tersebut mengatakan telah mempersiapkan pola permainan dengan baik namun di tengah pertandingan, ia tidak bisa menguasai tempo permainan.

"Sebenarnya saya sudah mempersiapkan diri dengan baik pola permainan untuk menghadapi lawan. Cuma di tengah lapangan saya terlalu lambat. Selain itu di gim pertama dan awal gim kedua saya terbawa dan mengikuti pola permainan lawan," ujar Putri KW.

Baca juga: BATC 2024 - Putri KW bawa Indonesia unggul 1-0 atas Malaysia di perempat final
 
"Lawan tipenya lebih menyerang. Lawan juga berani dengan spekulasi-spekulasi yang membuat saya malah jadi tidak enak. Sambungan-sambungan bolanya selalu ingin menjauhkan saya," tambahnya.
 
Putri mengaku kerap membuat kesalahan sendiri terutama di penghujung pertandingan yang membuat lawan kerap memperoleh poin.
 
"Di gim kedua saat kedudukan 19-19, sayang sekali saya malah melakukan kesalahan sendiri. Pukulan saya kurang panjang. Seperti kurang ada tenaga. Saya banyak mati sendiri juga," kata Putri.

Putri berharap rekan-rekannya yang akan tampil di pertandingan selanjutnya dapat memberikan yang terbaik.

"Semoga teman yang akan tampil di partai kedua dan selanjutnya bisa tampil dengan baik. Juga bermain penuh semangat," tutupnya.
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Putri KW takluk di tangan Supanida pada semifinal BATC 2024

Pewarta: Fajar Satriyo

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024