Komando distrik militer (Kodim) 1504/Ambon bersama warga membangun jalan dan talud pada sembilan lokasi di Kota Ambo dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119.

"Awal pengerjaan sasaran fisik di sembilan titik lokasi yang tersebar di Dusun Talaga Pange Negeri Rumahtiga dan Dusun Bandari Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon," ucap Dandim 1504/Ambon, Letkol Inf Leo Octavianus MS di Ambon, Rabu.

Dandim mengatakan pembangun jalan dan talud ini menjadi objek pembangunan yang dibutuhkan oleh warga untuk menunjang jalur transportasi serta melindungi permukiman warga yang berada di pesisir dari hantaman ombak perairan Teluk Ambon.

Berdasarkan pantauan, dalam kegiatan TMMD ke-119 Kodim 1504/Ambon, warga bersama personel TNI-Polri yang tergabung dalam satuan tugas TMMD tampak antusias untuk membangun fasilitas umum tersebut.

"Dusun Talaga Pange merupakan prioritas pertama dan ini merupakan program TNI untuk membantu Pemerintah Kota guna percepatan pembangunan dalam bentuk fisik dan non fisik," kata Dandim.

Sebanyak 150 personel TNI diturunkan untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

Letkol Inf Leo Octavianus MS, menuturkan selain pembangunan jalan dan talud, kegiatan fisik lainnya juga akan dilaksanakan pada dua titik yaitu di Dusun Bandari Desa Wayame Kecamatan Teluk Ambon dengan sasaran fisik yaitu pembuatan saluran drainase dengan panjang 300 Meter x 2 di RT. 001 RW. 016.

Lalu, pembuatan saluran drainase dengan panjang 175 meter x 2 meter di RT 003 RW 016, pembangunan MCK dan pipanisasi di RT. 003 RW. 016, pengecatan gedung balai di RT. 003 RW. 016, dan pembangunan rumah tidak layak huni di RT. 001 RW. 016.

"Adapun perbaikan juga akan dilakukan pada Dusun Talaga Pange Negeri Rumahtiga, antara lain pembuatan jalan setapak dengan panjang 132,4 meter di RT. 001 RW. 008, pembuatan jalan setapak dengan panjang 220 meter dan talud sepanjang 60 meter di RT. 002 RW 008, pembuatan jalan setapak dengan panjang 314.4 meter di RT. 003 RW 008, dan pembuatan talud dengan panjang 80 meter di RT. 004 RW. 008," katanya menjelaskan.

Selanjutnya, untuk kegiatan non fisik yang dilakukan meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara dan cinta tanah air, penyuluhan pembinaan masyarakat tentang tanggap bencana.

Kemudian penyuluhan lingkungan hidup, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan bahaya minuman keras dan narkoba, penyuluhan KB kesehatan, dan penyuluhan stunting, Posyandu dan Posbindu Pattimura.

“Kami berharap dari penyuluhan ini timbul kesadaran, kemampuan masyarakat dalam hal ketahanan, keamanan dan kecintaan terhadap bangsa serta negara,” kata Dandim.*

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024