Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menyalurkan santunan kepada 1.000 orang fakir miskin dan kaum dhuafa di Provinsi Maluku dan Maluku Utara (Malut).
Yayasan Baitul Maal PLN sebagai Lembaga amil zakat berbasis korporat menyalurkan santunan yang bersumber dari sedekah para insan PLN di wilayah Maluku dan Maluku Utara..
"Santunan tersebut disalurkan kepada para fakir miskin yang bermukim di sekitaran aset PLN atau tempat tinggal para pegawai, " kata Ketua Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Imam Musonep di Maluku, Selasa.
Ia mengatakan bantuan yang terkumpul merupakan zakat para pegawai yang disalurkan sebanyak 2,5 persen. YBM PLN UIW MMU mendistribusikan santunan tersebut ke Maluku maupun Maluku Utara.
"Di kedua provinsi ini selama Ramadhan, kami lebih banyak berbagi dengan mengambil dari zakat pegawai sebesar 2,5 persen, kemudian kita potong, kumpulkan dan kita bagikan kembali kepada masyarakat khususnya yang ada di sekitar PLN," katanya.
Momentum Ramadhan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menghadirkan gaya hidup serba listrik di ajang Ramadhan Electrifying Lifestyle Fair (Relief) 2024.
Program Relief 2024 hadir dengan konsep pameran, melibatkan pemangku kepentingan dan para pelaku usaha, dimana di setiap stand atau anjungan ditampilkan berbagai produk kebutuhan masyarakat di Pulau Ambon selama Ramadan 1445 Hijriah berlangsung.
Kegiatan ini para pengunjung disuguhkan pertunjukan pojok demo masak dari koki dengan menggunakan peralatan masak serba elektrik, yang bebas emisi dan ramah lingkungan.
Selain itu, terdapat juga lapak yang diprakarsai pelaku UMKM di Pulau Ambon dengan berbagai jenis produk jualan yang dihasilkan, sehingga PLN dapat menjadi jembatan dalam hal menyediakan wadah bagi para Pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka secara meluas.
Dalam ajang tersebut, juga digelar pertunjukan, lomba hafiz, lagu sahur, dan program tambah daya gebyar Ramadhan dengan biaya Rp202. 403 ribu.
"Kami memberikan kemudahan bagi pelanggan melalui program tambah daya di gebyar Ramadhan dengan biaya Rp202. 403 ribu, " ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Yayasan Baitul Maal PLN sebagai Lembaga amil zakat berbasis korporat menyalurkan santunan yang bersumber dari sedekah para insan PLN di wilayah Maluku dan Maluku Utara..
"Santunan tersebut disalurkan kepada para fakir miskin yang bermukim di sekitaran aset PLN atau tempat tinggal para pegawai, " kata Ketua Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Imam Musonep di Maluku, Selasa.
Ia mengatakan bantuan yang terkumpul merupakan zakat para pegawai yang disalurkan sebanyak 2,5 persen. YBM PLN UIW MMU mendistribusikan santunan tersebut ke Maluku maupun Maluku Utara.
"Di kedua provinsi ini selama Ramadhan, kami lebih banyak berbagi dengan mengambil dari zakat pegawai sebesar 2,5 persen, kemudian kita potong, kumpulkan dan kita bagikan kembali kepada masyarakat khususnya yang ada di sekitar PLN," katanya.
Momentum Ramadhan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menghadirkan gaya hidup serba listrik di ajang Ramadhan Electrifying Lifestyle Fair (Relief) 2024.
Program Relief 2024 hadir dengan konsep pameran, melibatkan pemangku kepentingan dan para pelaku usaha, dimana di setiap stand atau anjungan ditampilkan berbagai produk kebutuhan masyarakat di Pulau Ambon selama Ramadan 1445 Hijriah berlangsung.
Kegiatan ini para pengunjung disuguhkan pertunjukan pojok demo masak dari koki dengan menggunakan peralatan masak serba elektrik, yang bebas emisi dan ramah lingkungan.
Selain itu, terdapat juga lapak yang diprakarsai pelaku UMKM di Pulau Ambon dengan berbagai jenis produk jualan yang dihasilkan, sehingga PLN dapat menjadi jembatan dalam hal menyediakan wadah bagi para Pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka secara meluas.
Dalam ajang tersebut, juga digelar pertunjukan, lomba hafiz, lagu sahur, dan program tambah daya gebyar Ramadhan dengan biaya Rp202. 403 ribu.
"Kami memberikan kemudahan bagi pelanggan melalui program tambah daya di gebyar Ramadhan dengan biaya Rp202. 403 ribu, " ujarnya.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024