Petenis nomor satu dunia dan juara bertahan Iga Swiatek menambah kemenangan beruntunnya di Stuttgart menjadi 10 pertandingan, Jumat (19/4) waktu setempat, dengan kemenangan straight set di perempat final atas Emma Raducanu.
Unggulan teratas Swiatek, juara turnamen lapangan tanah liat Jerman tersebut pada 2022 dan 2023, mengalahkan mantan juara US Open Raducanu 7-6(7/2), 6-3.
Swiatek yang berusia 22 tahun itu hanya membutuhkan waktu dua jam lebih untuk mengalahkan Raducanu yang bermain di perempat final pertamanya sejak 2022.
"Dia mulai bermain cukup santai di awal, seolah dia tidak akan rugi apa-apa, dan saya paham betul. Terkadang seperti itu," kata Swiatek, seperti disiarkan AFP, Sabtu.
"Tetapi saya tahu saya agak mempertanyakan apakah dia akan mampu mempertahankan intensitas yang sama sepanjang pertandingan. Ini bukan tentang service game atau return game. Saya hanya menunggu peluang saya untuk membalas dan saya yakin bahwa saya akan mendapatkannya."
Baca juga: Juara bertahan Iga Swiatek melenggang mulus ke perempat final Stuttgart
Meski kalah, ada tanda-tanda menggembirakan untuk kembalinya Raducanu ke performa terbaiknya.
Rentetan dua kemenangannya untuk Inggris dalam Piala Billie Jean King melawan Prancis akhir pekan lalu diikuti dengan dua kemenangan di Stuttgart menandai pertama kalinya ia memenangi empat pertandingan berturut-turut sejak meraih gelar US Open 2021.
Mantan petenis peringkat 10 dunia itu datang ke Stuttgart dengan peringkat 303. Dua belas bulan lalu, Stuttgart menjadi ajang terakhirnya pada 2023 sebelum menjalani operasi pada kedua pergelangan tangan dan pergelangan kakinya.
Swiatek akan menghadapi unggulan keempat Elena Rybakina yang mengalahkan Jasmine Paolini 6-3, 5-7, 6-3, untuk memperebutkan satu tempat di final.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Swiatek kalahkan Raducanu untuk 10 kemenangan beruntun di Stuttgart
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Unggulan teratas Swiatek, juara turnamen lapangan tanah liat Jerman tersebut pada 2022 dan 2023, mengalahkan mantan juara US Open Raducanu 7-6(7/2), 6-3.
Swiatek yang berusia 22 tahun itu hanya membutuhkan waktu dua jam lebih untuk mengalahkan Raducanu yang bermain di perempat final pertamanya sejak 2022.
"Dia mulai bermain cukup santai di awal, seolah dia tidak akan rugi apa-apa, dan saya paham betul. Terkadang seperti itu," kata Swiatek, seperti disiarkan AFP, Sabtu.
"Tetapi saya tahu saya agak mempertanyakan apakah dia akan mampu mempertahankan intensitas yang sama sepanjang pertandingan. Ini bukan tentang service game atau return game. Saya hanya menunggu peluang saya untuk membalas dan saya yakin bahwa saya akan mendapatkannya."
Baca juga: Juara bertahan Iga Swiatek melenggang mulus ke perempat final Stuttgart
Meski kalah, ada tanda-tanda menggembirakan untuk kembalinya Raducanu ke performa terbaiknya.
Rentetan dua kemenangannya untuk Inggris dalam Piala Billie Jean King melawan Prancis akhir pekan lalu diikuti dengan dua kemenangan di Stuttgart menandai pertama kalinya ia memenangi empat pertandingan berturut-turut sejak meraih gelar US Open 2021.
Mantan petenis peringkat 10 dunia itu datang ke Stuttgart dengan peringkat 303. Dua belas bulan lalu, Stuttgart menjadi ajang terakhirnya pada 2023 sebelum menjalani operasi pada kedua pergelangan tangan dan pergelangan kakinya.
Swiatek akan menghadapi unggulan keempat Elena Rybakina yang mengalahkan Jasmine Paolini 6-3, 5-7, 6-3, untuk memperebutkan satu tempat di final.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Swiatek kalahkan Raducanu untuk 10 kemenangan beruntun di Stuttgart
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024