Ambon (Antara Maluku) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Pattimura mengimbau pemerintah, para penyedia maupun pengguna transportasi, untuk mewaspadai potensi angin kencang di atas 30 kilometer per jam di sejumlah wilayah di Maluku pada akhir pekan ini.

"Angin kencang tersebut berpotensi terjadi di Pulau Ambon, Banda, Geser, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat dan Maluku Barat Daya," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Kifly Wakanno, di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan, cuaca umumnya berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpeluang terjadi di Pulau Ambon, Banda, pulau Geser dan Buru.

"Sedangkan gelombang tinggi lebih dari dua meter berpotensi terjadi di laut Maluku, Seram, Aru, Arafura, perairan Kei, Tanimbar dan Babar.

Peringatan tersebut telah diteruskan kepada pelaksana tugas Kepala BPBD di sembilan kabupaten dan dua kota di Maluku.

"Begitu juga dengan bupati dan wali kota agar mengarahkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) teknis ikut mengawasi setiap perusahaan pelayaran terkait peringatan dini yang dikeluarkan BMKG tersebut," ujarnya.

"Ia berharap para bupati dan wali kota mengimbau perusahaan penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut memperhatikan perubahan cuaca ekstrem dan tidak memaksakan diri untuk berlayar," ujar Kifly.

Ia mengemukakan, dalam kondisi cuaca ekstrem, Administrator Pelabuhan (Adpel) Ambon bisa tidak memberikan izin berlayar, bahkan jika perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

Pihaknya juga meminta seluruh pengguna jasa transportasi untuk memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan pesawat atau kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan.

"Peringatan ini penting untuk dipatuhi mengingat cuaca ekstrem yang berlangsung sejak beberapa bulan terakhir ini telah menelan korban jiwa, baik di laut maupun darat," kata Kifly.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013