Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 60 yang biasanya menyinggahi sejumlah pelabuhan laut di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku kini kembali mulai beroperasi  melayani pelayaran antarpulau setelah menjalani doking.

"Setelah menjalani doking selama dua bulan di Kota Ambon, KM Sabuk Nusantara 60 kembali beroperasi di rute semula sehingga transportasi yang dibutuhkan masyarakat pada dua kabupaten di wilayah terluar dan terdepan itu bisa berjalan kembali," kata anggota komisi III DPRD Maluku Anos Yeremias di Ambon, Sabtu.

Di saat menjalani doking di Kota Ambon, hanya ada satu kapal cadangan yang sementara waktu melayari rute KM Sabuk Nusantara 60 yakni KM. Dandelion.

Menurut dia, di Maluku terdapat empat pangkalan pelabuhan perintis antara lain pangkalan Ambon, Tual, Saumlaki, dan Dobo di Kabupaten Kepulauan Aru.

"KM. Sabuk Nusantara 60 masuk pangkalan Tual dan melayari rute hingga Kabupaten Kepulauan Tanimba  dan Kabupaten Maluku Barat Daya," ujarnya.

Rute yang dilayari adalah Pelabuhan Moa di Tiakur, Luang, Tepa, Kroing, Marsela, Dawelor (Kabupaten MBD) hingga Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar .

"Yang selalu menjadi kendala bagi masyarakat di wilayah terluar ini adalah sarana transportasi laut, jadi beruntung bila ada KM Dandelion hadir sebagai kapal cadangan menggantikan KM. Sabuk Nusantara 60 yang doking," ujarnya.

Bila tidak ada kapal cadangan maka masyarakat akan mengalami kesulitan melakukan perjalanan, kemudian pasokan bahan pangan akan terhambat.

"Keberadaan kapal perintis juga merupakan membantu mobilitas masyarakat dengan biaya yang lebih terjangkau," kata dia.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024