Bank Indonesia perwakilan Maluku mencatat ekonomi Maluku triwulan I 2024 tumbuh solid 5,41 persen atau lebih tinggi dibandingkan triwulan IV 2023 yang hanya tumbuh 4,77 persen.
"Angka tersebut juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Nasional yang tumbuh 5,11 persen," kata Kepala BI perwakilan Maluku Rawindra Ardiansyah di Ambon, Senin.
Menurut dia pertumbuhan perekonomian provinsi Maluku pada triwulan I 2024 didorong oleh lapangan usaha administrasi pemerintahan seiring dengan penyelenggaraan pemilu serentak.
"Sedangkan dari sisi permintaan, konsumsi rumah tangga berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Maluku sejalan dengan pembayaran THR yang dilakukan pada akhir triwulan I," kata dia.
Ia memaparkan dari sisi permintaan, kinerja ekonomi Maluku triwulan I 2024 utamanya didorong oleh kinerja konsumsi pemerintah yang meningkat signifikan seiring pelaksanaan Pemilu serentak pada triwulan I 2024.
Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 juga turut dipengaruhi oleh tetap positifnya konsumsi rumah tangga yang memiliki pangsa terbesar di perekonomian Maluku.
Peningkatan kinerja konsumsi rumah tangga sejalan dengan hari besar keagamaan Ramadhan 2024 dan pembayaran THR yang berlangsung pada triwulan I 2024.
"Kondisi ini juga terkonfirmasi dari hasil Survei Konsumen Bank Indonesia pada triwulan I 2024 yang menunjukkan peningkatan indikator Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sehingga mencerminkan optimistis konsumsi masyarakat di Maluku," ujarnya.
Dari sisi penawaran, ekonomi Provinsi Maluku triwulan I 2024 didorong oleh membaiknya kinerja pada lapangan utama administrasi pemerintahan.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Maluku turut didorong lapangan usaha konstruksi. Namun demikian, ekonomi Maluku triwulan I 2024 tertahan oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan kelautan serta lapangan perdagangan besar yang melandai, meskipun tetap tumbuh kuat.
Ia menyampaikan secara struktur, perekonomian Provinsi Maluku dari sisi penawaran masih relatif tetap dalam lima tahun terakhir.
Lapangan usaha pertanian kehutanan dan kelautan, lapangan usaha administrasi pemerintahan serta lapangan usaha perdagangan merupakan tiga lapangan usaha dengan pangsa terbesar dengan pangsa 58,26 persen dari total PDRB Provinsi Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Angka tersebut juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Nasional yang tumbuh 5,11 persen," kata Kepala BI perwakilan Maluku Rawindra Ardiansyah di Ambon, Senin.
Menurut dia pertumbuhan perekonomian provinsi Maluku pada triwulan I 2024 didorong oleh lapangan usaha administrasi pemerintahan seiring dengan penyelenggaraan pemilu serentak.
"Sedangkan dari sisi permintaan, konsumsi rumah tangga berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Maluku sejalan dengan pembayaran THR yang dilakukan pada akhir triwulan I," kata dia.
Ia memaparkan dari sisi permintaan, kinerja ekonomi Maluku triwulan I 2024 utamanya didorong oleh kinerja konsumsi pemerintah yang meningkat signifikan seiring pelaksanaan Pemilu serentak pada triwulan I 2024.
Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 juga turut dipengaruhi oleh tetap positifnya konsumsi rumah tangga yang memiliki pangsa terbesar di perekonomian Maluku.
Peningkatan kinerja konsumsi rumah tangga sejalan dengan hari besar keagamaan Ramadhan 2024 dan pembayaran THR yang berlangsung pada triwulan I 2024.
"Kondisi ini juga terkonfirmasi dari hasil Survei Konsumen Bank Indonesia pada triwulan I 2024 yang menunjukkan peningkatan indikator Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sehingga mencerminkan optimistis konsumsi masyarakat di Maluku," ujarnya.
Dari sisi penawaran, ekonomi Provinsi Maluku triwulan I 2024 didorong oleh membaiknya kinerja pada lapangan utama administrasi pemerintahan.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Maluku turut didorong lapangan usaha konstruksi. Namun demikian, ekonomi Maluku triwulan I 2024 tertahan oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan kelautan serta lapangan perdagangan besar yang melandai, meskipun tetap tumbuh kuat.
Ia menyampaikan secara struktur, perekonomian Provinsi Maluku dari sisi penawaran masih relatif tetap dalam lima tahun terakhir.
Lapangan usaha pertanian kehutanan dan kelautan, lapangan usaha administrasi pemerintahan serta lapangan usaha perdagangan merupakan tiga lapangan usaha dengan pangsa terbesar dengan pangsa 58,26 persen dari total PDRB Provinsi Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024