Ambon (Antara Maluku) - Ribuan warga Kota Ambon melakukan konvoi dengan kendaraan bermotor mengelilingi ibu kota provinsi Maluku tersebut untuk merayakan kegembiraan di malam tahun baru di tengah guyuran hujan lebat, Rabu dinihari.

Pantauan Antara sebagian besar ruas jalan di pusat kota Ambon dipenuhi warga yang melakukan konvoi dengan kendaraan bermotor, tanpa memperdulikan hujan lebat yang mengguyur sejak Selasa (31/12) petang.

Di kawasan perempatan Tugu Trikora misalnya, terlihat padatnya warga dengan kendaraan melakukan konvoi melewati ruas jalan dua arah tersebut, sehingga memaksa aparat TNI dan Polri yang sedang siaga bekerja ekstra mengatur arus lalu lintas.

Terjadi beberapa insiden tabrakan antarsesama pengendara sepeda motor di beberapa ruas jalan, di antaranya Tugu Trikora dan Jalan Pattimura, karena ingin saling mendahului dengan kecepatan tinggi, tanpa memperhitungkan arus kendaraan dari arah berlawanan, mengakibatkan beberapa orang mengalami luka ringan.

Kebanyakan warga terutama generasi muda melakukan konvoi dengan sepeda motor, di mana saringan knalpotnya telah dilepas sehingga menimbulkan suara memekakan telinga.

Pada beberapa ruas jalan aparat Kepolisian dan TNI yang bersiaga memberlakukan sistem buka-tutup guna mencegah terjadinya kemacetan arus lalu lintas, sedangkan beberapa ruas jalan lainnya juga terpaksa ditutup sementara agar tidak dilewati kendaraan bermotor, mengingat banyak warga yang tumpah ruah di ruas jalan untuk merayakan malam pergantian tahun secara bersama-sama.

Aparat juga terlihat bertindak persuasif dengan mengimbau para pengendara motor agar berhati-hati saat berkendaraan guna mencegah hal-hal tidak diinginkan terutama kecelakaan.

Sebelum konvoi warga terlebih dahulu melakukan pesta kembang api yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Gong Perdamaian Dunia dan Pattimura Park. Kembang api aneka warna ditembakkan warga ke angkasa Kota Ambon selama lebih dari satu jam.

Kemeriahan malam pergantian tahun juga dimanfaatkan warga untuk bersilaturahim dan saling memaafkan.

Dentuman kembang api yang diluncurkan ke angkasa terdengar silih berganti dengan suara petasan berdaya ledak besar maupun meriam yang dibuat dari kaleng bekas serta dentangan lonceng gereja, beduk masjid dan sirene kapal yang sedang lego jangkar di Teluk Ambon.

Sejumlah pejabat Pemprov Maluku dan serta Kota Ambon juga terlihat berbaur dan larut dalam kemeriahan bersama warga merayakan malam pergantian tahun.

Penjabat Gubernur Saut Situmurang bersama Kapolda Maluku Kombes Pol. Murad Ismail, Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina, tokoh agama dan pimpinan TNI/Polri ikut memantau malam pergantian tahun serta berbaur dan bersalaman dengan ribuan warga yang memenuhi Lapangan Merdeka, Gong Perdamaian dan Pattimura Park.

"Ini wujud kebersamaan saya dengan masyarakat Kota Ambon tanpa memandang status sosial, sekaligus mewujudkan persaudaraan dan kekeluargaan," Saut Situmorang.

Saut menilai pesta kembang api saat pergantian tahun di berbagai tempat di Kota Ambon, membuktikan situasi dan kondisi keamanan tetap terpelihara serta jalinan kerukunan dan keharmonisan hidup antarwarga yang terbingkai dalam budaya leluhur "Pela-Gandong" tetap lestari.

Pewarta: James F. Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014