AMO atau Ambon Music Office bersama Dinas Pariwisata Provinsi Maluku menyiapkan kegiatan ASEAN Music Cities Forum 2024 saat memperingati Hari Ulang Tahun Ambon Kota Musik Dunia ke-5 pada 30 Oktober 2024.
ASEAN Music Cities Forum 2024 menghadirkan "City of Craft and Folk Arts" di Korea Selatan, yakni Kota Jinju, yang telah berkolaborasi dengan Ambon City of Music dan berbagai kota kreatif lainnya di dunia, serta manajemen Director Dasta, Suphanburi Thailand, kata Direktur Ambon Music Office (AMO), Ronny Loppies.
“Kota-kota musik ASEAN yang akan menghadiri forum ini dari Ipoh (Malaysia), Suphanburi (Thailand), dan Da Lat (Vietnam) akan berkolaborasi juga dengan Jinju (Korea Selatan)," katanya di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, forum ini akan menjadi tonggak sejarah penting dalam membangun jejaring dan memengaruhi dunia, untuk terus membicarakan musik selaku kekayaan budaya dan alam yang diciptakan Tuhan dalam upaya membangun kota dan masyarakat yang berkelanjutan.
Musik dan alam, katanya, menjadi tema pelaksanaan ASEAN Music Cities Forum 2024, di mana hubungan antara musik dan alam menarik untuk didiskusikan dalam konteks kota-kota musik dunia UNESCO di wilayah ASEAN.
"Dengan menggunakan daftar solusi dari SDGs 2030 (tujuan 11, 13 dan 15) dan Mondiacult 2022 (kultur dan dimensi perubahan iklim)," katanya.
Ia menyatakan, konservasi alam dan lingkungan menjadi bagian penting dari membangun ketahanan budaya lokal yang didukung oleh komunitas budaya yang tinggal dan menetap di dalam kota.
"Perhatian terhadap pertumbuhan kota-kota di dunia, bukan saja tertuju kepada manusia tetapi juga kepada alam sekaligus lingkungan yang memberikan energi bagi perkembangan kota yang berkelanjutan," ujarnya.
Ronny mengakui, keberlanjutan ekosistem musik sangat vital dipengaruhi ketersediaan unsur alam baik yang biotik maupun abiotik.
Imajinasi musik dapat dinotasikan dari keragaman alam yang sangat dipengaruhi oleh lanskap pulau kecil seperti Ambon City of Music, mengingat kota musik di wilayah ASEAN memiliki kekayaan alam yang sangat tinggi terutama dari sisi biodiversitas.
Dalam rangkaian ASEAN Music Cities Forum 2024 juga akan dilaksanakan Amboina International Music Festival untuk memberikan peluang kolaborasi dengan menghadirkan kreativitas, inovasi dan kesetaraan selaras tema musik dan alam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AMO siapkan ASEAN Music Cities Forum 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
ASEAN Music Cities Forum 2024 menghadirkan "City of Craft and Folk Arts" di Korea Selatan, yakni Kota Jinju, yang telah berkolaborasi dengan Ambon City of Music dan berbagai kota kreatif lainnya di dunia, serta manajemen Director Dasta, Suphanburi Thailand, kata Direktur Ambon Music Office (AMO), Ronny Loppies.
“Kota-kota musik ASEAN yang akan menghadiri forum ini dari Ipoh (Malaysia), Suphanburi (Thailand), dan Da Lat (Vietnam) akan berkolaborasi juga dengan Jinju (Korea Selatan)," katanya di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, forum ini akan menjadi tonggak sejarah penting dalam membangun jejaring dan memengaruhi dunia, untuk terus membicarakan musik selaku kekayaan budaya dan alam yang diciptakan Tuhan dalam upaya membangun kota dan masyarakat yang berkelanjutan.
Musik dan alam, katanya, menjadi tema pelaksanaan ASEAN Music Cities Forum 2024, di mana hubungan antara musik dan alam menarik untuk didiskusikan dalam konteks kota-kota musik dunia UNESCO di wilayah ASEAN.
"Dengan menggunakan daftar solusi dari SDGs 2030 (tujuan 11, 13 dan 15) dan Mondiacult 2022 (kultur dan dimensi perubahan iklim)," katanya.
Ia menyatakan, konservasi alam dan lingkungan menjadi bagian penting dari membangun ketahanan budaya lokal yang didukung oleh komunitas budaya yang tinggal dan menetap di dalam kota.
"Perhatian terhadap pertumbuhan kota-kota di dunia, bukan saja tertuju kepada manusia tetapi juga kepada alam sekaligus lingkungan yang memberikan energi bagi perkembangan kota yang berkelanjutan," ujarnya.
Ronny mengakui, keberlanjutan ekosistem musik sangat vital dipengaruhi ketersediaan unsur alam baik yang biotik maupun abiotik.
Imajinasi musik dapat dinotasikan dari keragaman alam yang sangat dipengaruhi oleh lanskap pulau kecil seperti Ambon City of Music, mengingat kota musik di wilayah ASEAN memiliki kekayaan alam yang sangat tinggi terutama dari sisi biodiversitas.
Dalam rangkaian ASEAN Music Cities Forum 2024 juga akan dilaksanakan Amboina International Music Festival untuk memberikan peluang kolaborasi dengan menghadirkan kreativitas, inovasi dan kesetaraan selaras tema musik dan alam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AMO siapkan ASEAN Music Cities Forum 2024
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024