Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, menyalurkan 50 paket sembako kepada anak stunting, anak yatim dan warakawuri yang berada di wilayah Tobelo dalam upaya mendukung pemerintah menekan tingginya angka stunting di daerah ini.
"Saya telah instruksikan seluruh prajurit di jajaran TNI untuk penanganan stunting dan ketahanan pangan menjadi skala prioritas utama, dalam mendukung program pemerintah," kata Danrem di sela-sela kegiatan pembagian sembako, menyantuni anak yatim dan warakawuri sebagai bentuk kepedulian jajaran Korem 152/Baabullah, di Ternate, Selasa.
Pengentasan stunting sendiri telah menjadi program prioritas jajaran Korem 152/Baabullah yang merupakan instruksi langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Presiden Joko Widodo.
Berbagai upaya telah dilakukan khususnya Kodim 1508/Tobelo seperti anak asuh stunting, Babinsa masuk dapur hingga bekerjasama dengan pihak swasta mendirikan Café Stunting dimana sebagian dari keuntungannya disalurkan untuk membantu pemenuhan gizi anak asuh stunting.
Danrem menyebut, upaya tersebut telah membuahkan hasil dimana pada tahun 2021 Halmahera Utara prevalensi stunting di angka 30,5 telah turun 24,3 dan di Tahun 2024 ini sesuai target Pemerintah secara Nasional di angka 14 persen hal tersebut dalam rangka menyiapkan bonus demografi untuk Indonesia Emas 2045.
Sementara, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Malut, intensif menggelar pelatihan fasilitator kabupaten dan kota untuk percepatan penurunan stunting di daerah itu.
Ketua Tim Kerja Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Maluku Utara Udin Lahidi mengatakan, penurunan prevalensi stunting Indonesia 0,1 persen dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2024.
Ia menyebut penurunan stunting di Malut sebagai baik, pada 2021 ke 2022 mengalami penurunan 1,4 persen dari 27,5 menjadi 26,1 persen, sedangkan pada 2023 turun 2,4 persen dari 26,1 (2022) menjadi 23,7 persen.
"Sementara Maluku Utara sendiri cukup bagus angka penurunannya," kata dia.
Dia mengatakan telah dilaksanakan pelatihan bagi angkatan pertama, sedangkan pada pekan ini, pembukaan pelatihan lalu dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Fasilitator Provinsi BKKBN Malut Rusmin Fachruddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Saya telah instruksikan seluruh prajurit di jajaran TNI untuk penanganan stunting dan ketahanan pangan menjadi skala prioritas utama, dalam mendukung program pemerintah," kata Danrem di sela-sela kegiatan pembagian sembako, menyantuni anak yatim dan warakawuri sebagai bentuk kepedulian jajaran Korem 152/Baabullah, di Ternate, Selasa.
Pengentasan stunting sendiri telah menjadi program prioritas jajaran Korem 152/Baabullah yang merupakan instruksi langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Presiden Joko Widodo.
Berbagai upaya telah dilakukan khususnya Kodim 1508/Tobelo seperti anak asuh stunting, Babinsa masuk dapur hingga bekerjasama dengan pihak swasta mendirikan Café Stunting dimana sebagian dari keuntungannya disalurkan untuk membantu pemenuhan gizi anak asuh stunting.
Danrem menyebut, upaya tersebut telah membuahkan hasil dimana pada tahun 2021 Halmahera Utara prevalensi stunting di angka 30,5 telah turun 24,3 dan di Tahun 2024 ini sesuai target Pemerintah secara Nasional di angka 14 persen hal tersebut dalam rangka menyiapkan bonus demografi untuk Indonesia Emas 2045.
Sementara, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Malut, intensif menggelar pelatihan fasilitator kabupaten dan kota untuk percepatan penurunan stunting di daerah itu.
Ketua Tim Kerja Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Maluku Utara Udin Lahidi mengatakan, penurunan prevalensi stunting Indonesia 0,1 persen dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2024.
Ia menyebut penurunan stunting di Malut sebagai baik, pada 2021 ke 2022 mengalami penurunan 1,4 persen dari 27,5 menjadi 26,1 persen, sedangkan pada 2023 turun 2,4 persen dari 26,1 (2022) menjadi 23,7 persen.
"Sementara Maluku Utara sendiri cukup bagus angka penurunannya," kata dia.
Dia mengatakan telah dilaksanakan pelatihan bagi angkatan pertama, sedangkan pada pekan ini, pembukaan pelatihan lalu dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Fasilitator Provinsi BKKBN Malut Rusmin Fachruddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024